Peristiwa

Paskah di Gresik, Polisi Sterilisasi Gereja

Aparat kepolisian melakukan sterilisasi di Gereja Santa Maria Perawan Gresik.
Aparat kepolisian melakukan sterilisasi di Gereja Santa Maria Perawan Gresik.

Gresik (beritajatim.com) – Guna menciptakan perayaan Paskah 2023 aman dan kondusif, Polisi Gresik melakukan sterilisasi di sejumlah gereja. Salah satunya Gereja Santa Maria Perawan. Gereja terbesar itu tak luput dari pengawasan aparat kepolisian.

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom,SIK menuturkan, sterilisasi dilakukan untuk memastikan lokasi gereja yang akan digunakan untuk pelaksanaan perayaan Paskah terjamin keamanannya.

“Anggota kami di lapangan melakukan penyisiran mulai dari pintu masuk hingga seluruh isi ruangan,” tuturnya, Jumat (7/04/2023).

Petugas menyisir setiap sudut area gereja untuk dilakukan pemeriksaan. Mulai tempat duduk jamaah dan lainnya.

“Meski tidak ditemukan benda-benda yang mencurigakan, pengurus gereja kami imbau untuk segera melapor ke kepolisian jika menemukan benda atau mencurigai seseorang,” ungkap Panji Anom.

Perwira menengah Polri itu menjelaskan, selama perayaan paskah anggota juga rutin melakukan patroli. Langkah ini diambil sebagai antisipasi meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.

Pemkot Surabaya Bersama Kepolisian Perketat Keamanan Gereja Jelang Paskah

Sementara itu, Kasat Samapta Polres Gresik AKP Sugeng Sulistiyono mengatakan, pihaknya akan menerjunkan satu peleton dalmas dalam pengamanan rangkaian ibadah Paskah tahun 2023.

“Selain akan ditempatkan di gereja-gereja, pihaknya juga akan menerjunkan tim mobile untuk melaksanakan patroli. Kita akan terjunkan personel pengamanan selama rangkaian Paskah,” pungkasnya. [dny/but]



Apa Reaksi Anda?

Komentar