Ngawi (beritajatim.com) – Pasien ODGJ kabur dari RSUD dr Soeroto Ngawi akhirnya ditemukan. Pasien tersebut ditemukan sudah meninggal di Sungai Bengawan Solo yang masuk wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Pasien ODGJ bernama Kateno (38) tersebut sebelumnya tercebur ke Bengawan Solo di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi. Jasad warga Desa Semen, Kecamatan Paron itu tersangkut di pinggir Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro.
Petugas ops SAR segera melakukan evakuasi. Kini jenazah sudah dibawa ke ruang jenazah Instalasi Forensik dan Medikolegal RSUD dr Soeroto Ngawi.

Kapolsek Ngawi AKP Suyadi membenarkan hal ini. Tim gabungan dalam operasi SAR sudah menemukan Kateno.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di pinggir sungai Bengawan Solo masuk Desa Sumberarum Kecamatan Ngraho Bojonegoro pada Kamis (19/1/2023) pukul 10.30 WIB. Saat ini sudah kami evakuasi dan sudah dibawa ke ruang jenazah RSUD dr Soeroto untuk divisum,” kata Suyadi pada beritajatim.com, Kamis (19/1/2023).
Suyadi mengungkapkan, pihak keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah dan tak akan menuntut siapapun secara hukum. Saat ini jenazah masih dipulasara di RSUD dr Soeroto Ngawi dan bakal diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di Desa Semen, Paron.
“Keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah. Tidak menuntut siapapun maupun pihak manapun. Segera setelah dipulasara di RSUD dr Soeroto, jenazah akan kami serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya.

Diketahui, salah seorang pasien ruang perawatan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) atau ruang Teratai RSUD dr Soeroto Ngawi diduga kabur dengan menceburkan diri ke Bengawan Solo pada Selasa (17/1/2023) pukul 17.00 WIB.
Identitas pasien tersebut adalah Kateno (38) salah satu pasien Ruang Teratai asal Desa Semen Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi. Ada salah satu saksi yang melihat Kateno kabur dari area rumah sakit dan menuju Bengawan Solo pada Selasa sore.
Kemudian, ada lagi yang melihat Kateno yangs aat itu memakai kaos merah sudah tercebur ke Bengawan Solo dan meminta tolong. Tepatnya di Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi.
Kejadian itu lantas dilaporkan ke polisi dan Pemadam Kebakaran Ngawi. Kasi Evakuasi dan Penyelamatan Damkar Ngawi Purwanto membenarkan adanya laporan tersebut. Laporan itu masuk pada pukul 20.00 WIB. Pihaknya langsung menelusuri sejumlah saksi terkait dugaan orang yang hanyut dan terseret arus Bengawan Solo itu. [fiq/beq]
Komentar