Tuban (beritajatim.com) – Selain melakukan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas dalam Operasi Patuh Semeru 2020 ini, petugas Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Tuban juga melakukan sosialisasi serta bagi-bagi masker untuk para pengendara dan juga warga masyarakat yang ada di pasar.
Kali ini sejumlah petugas dari Sat Lantas Polres Tuban melakukan kegiatan bagi-bagi masker serta melakukan sosialisasi terkait ketertiban lalu lintas di pasar Desa Leran Wetan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Yang mana pasar tradisional tersebut merupakan salah satu daerah yang menjadi klaster adanya kasus Covid-19 di Kabupaten Tuban.
Pantauan beritajatim.com di lapangan, sejumlah anggota dari Sat Lantas Polres Tuban termasuk para Polwan membawa sejumlah tulisan tentang himbuan wajib pakai masker dengan berkeliling di sekitar pasar tradisional itu. Petugas menghimbua kepada para pedagang pasar serta para pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut untuk selalu menggunakan masker dalam beraktivitas.
“Pagi ini kita melakukan kegiatan preventif dalam ranga kegiatan operasi patuh 2020 dengan melakukan pembagian masker kepada pengunjung, pedagang maupun masyarakat yang melintas di pasar Leran Wetan ini,” terang AKP Argo Budi Sarwono, Kasat Lantas Polres Tuban saat berada di lokasi pasar itu, Sabtu (25/7/2020).
Kasat Lantas menjelaskan, bahwa tujuan dari pembagian masker dan juga sosialisasi tersebut adalah sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19 di Kabupaten Tuban. Selain itu petugas kepolisian juga meminta kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak serta selalu mencuci tangan setelah melakukan kegiatan.
“Kita melakukan kegiatan di daerah sini karena memang merupakan salah satu zona merah di Kabupaten Tuban. Kegiatan ini kita lalukan dalam rangka membantu pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban,” tambahnya setelah kegiatan tersebut.
Sementara itu, dalam kegiatan kali ini ada ratusan masker yang dibagikan kepada pedagang, pengujung dan juga pengendara yang melintas di jalan pasar tradisional itu. Masker gratis itu dibagikan untuk mereka yang masih kedapatan tidak memakai masker saat berkendara maupun berada di luar rumah tersebut.
“Kita lihat para pengunjung dan pedagang sebagian besar sudah bermasker. Kemudian yang tidak bermasker kita berikan himbuan untuk selalu pakai masker dengan dibantu oleh Pemdes (Pemerintah Desa), Babinsa dan juga Bhabinkamtibmas. Kita selalu berkoordinasi untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini,” pungkasnya.[mut/ted]
Komentar