Peristiwa

Demi Kemanusiaan

Nelayan Sendangbiru Tanggung Biaya Hidup ABK yang Selamat Usai Kapal Terbakar

Kelompok Nelayan Sendangbiru, Polairud Polres Malang, TNI AL dan Basarnas, membantu pemulangan 20 ABK KM Maju Setia yang terbakar, Kamis (15/6/2023).
Kelompok Nelayan Sendangbiru, Polairud Polres Malang, TNI AL dan Basarnas, membantu pemulangan 20 ABK KM Maju Setia yang terbakar, Kamis (15/6/2023).

Malang (beritajatim.com) – Nelayan Sendangbiru, Kabupaten Malang yang tergabung dalam Kelompok Nelayan Rukun Jaya, akhirnya memulangkan seluruh Anak Buah Kapal (ABK) KM Maju Setia 22 GT 98 asal Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (15/6/2023) pagi.

“Ada 20 ABK yang baru saja kami berangkatkan pulang. Semuanya selamat, mereka kita fasilitasi kembali ke kampung halamannya menggunakan satu bus,” ungkap Jasworo, Tokoh Nelayan Sendangbiru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

Jasworo menuturkan, proses evakuasi penyelamatan kapal yang terbakar menggunakan kapal nelayan milik kelompok nelayan di Sendangbiru. Demi rasa kemanusiaan, kelompok nelayan Sendangbiru juga menanggung seluruh biaya hidup selama para ABK mengalami musibah.

BACA JUGA:
KM Maju Setia 70 Mil dari Dermaga Sendangbiru Malang

Selain makanan dan minuman, para ABK juga diberi baju ganti. Termasuk, disediakan kendaraan gratis untuk pulang ke kampung halaman para nelayan. Kelompok nelayan Sendangbiru bahkan memberi uang saku ketika 20 ABK sudah berada diatas bus hendak pulang.

“Bus yang membawa 20 orang ini akan menuju Pekalongan, kerumah Tekong atau pemilik kapal yang terbakar,” tegasnya.

Jasworo mengaku, kelompok nelayan Sendangbiru siap membantu sesama nelayan yang mengalami musibah di Laut lepas. “Demi rasa kemanusian, kami siap membantu. Kita juga tidak pernah membedakan siapapun nelayan itu dan dari mana asalnya. Mau nelayan lokal atau luar kami siap memberikan bantuan semaksimal mungkin. Kita tidak membeda-bedakan,” papar Jasworo.

BACA JUGA:
Kapal Maju Setia 22 Terbakar, Evakuasi Dilakukan Bertahap

Bantuan dari kelompok nelayan Sendangbiru itu, lanjut Jasworo, merupakan misi sosial dan kemanusiaan sesama nelayan. “Nelayan darimanapun, dari pelabuhan manapun kalau ada musibah pasti kita bantu. Karena nelayan Sendangbiru juga punya kelompok dan paguyupan nelayan, dan itu sudah berjalan dengan visi kemanusiaan kami di Sendangbiru,” tuturnya.

Sementara itu, dari 27 ABK yang selamat, hari ini 20 ABK sudah dipulangkan menuju Jawa Tengah menggunakan bus. Sementara 7 orang ikut kapal nelayan dari Cilacap Jawa Tengah atau rekan sesama nelayan kembali melaut.

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana membenarkan pemulangan seluruh korban yang selamat. “Benar, pagi ini sudah dipulangkan. Dibantu juga dari kelompok nelayan Sendangbiru untuk proses pemulangannya,” tutur Kholis. [yog/suf]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar