Pamekasan (beritajatim.com) – Sejumlah pedagang bendera dan umbul-umbul hingga pernak-pernik ‘Agustusan’ dari berbagai daerah di luar Pulau Madura, mulai membuka lapak dan memadati sisi ruas jalan protokol di kabupaten Pamekasan, Selasa (9/8/2022).
Salah satunya pedagang bendera yang membuka lapak di Jl Trunojoyo, Cahyono. Pria asal Garut, sudah berada di Madura sejak beberapa bulan terakhir yang rutin dilakukan setiap tahun menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia.
“Kami berjualan bendera dan umbul-umbul Agustusan sudah sekitar belasan tahun, tapi kalau di Madura sekitar delapan tahun. Tiga tahun jualan di Sumenep dan sisanya di kabupaten Pamekasan,” kata Cahyono.
Dirinya bersama teman seperjuangan sengaja mengadu nasib ke Pamekasan, dengan menyebar di berbagai titik strategis di Pamekasan. “Buka lapaknya menyebar di beberapa sudut kota, termasuk juga lokasi kos yang kita tempati terjangkau dengan lokasi ngelapak (tempat membuka lapak),” ungkapnya.
Membuka lapak di Madura, khususnya di kabupaten Sumenep dan Pamekasan dinilai sangat menjanjikan. “Sebelumnya kami sempat berjualan di Jawa, namun harapan penghasilan kami justru di Madura. Sebab semua barang yang kami bawa biasanya habis terjual,” jelasnya.
“Untuk waktu jualan kami lakukan setiap hari, mulai pukul 7.30 hingga pukul 20.00 WIB. Seperti pengalaman tahun sebelumnya memang sepeti itu, dan biasanya habis ketika sudah memasuki Agustus seperti saat ini,” imbuhnya.
Sementara harga jual bendera maupun umbul-umbul Agustusan variatif, dirinya mematok harga kisaran dari Rp20 ribu hingga Rp250 ribu. Seluruhnya tergantung dari ukuran. “Untuk bendera kecil hingga ukuran besar kami patok dengan harga Rp20 ribu sampai Rp180 ribu,” imbuhnya.
“Sedangkan untuk bendera panjang (umbul-umbul) yang biasa dipasang di pinggir jalan atau perkantoran dengan panjang 5 meter hingga 10 meter, lengkap dengan gambar garuda kami patok harga sekitar Rp100 ribu hingga Rp250 ribu. Termasuk juga jenis umbul-umbul ukuran tinggi 3 hingga 4 meter dengan harga serupa,” pungkasnya. [pin/beq]
Komentar