Peristiwa

Hendak Ikut Lomba Voli

Mobil Rombongan Pelajar di Mojokerto Masuk Selokan, 8 Orang Jadi Korban

Kondisi mobil Kijang Innvova nopol S 1065 PW mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Wijaya Kusuma, tepatnya di depan SMPN 1 Sooko, kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. [Foto : ist]
Kondisi mobil Kijang Innvova nopol S 1065 PW mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Wijaya Kusuma, tepatnya di depan SMPN 1 Sooko, kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. [Foto : ist]

Mojokerto (beritajatim.com) – Mobil Kijang Innova nopol S 1065 PW mengalami kecelakaan di Jalan Wijaya Kusuma, tepatnya di depan SMPN 1 Sooko, kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Minggu (4/6/2023). Akibatnya, mobil yang membawa rombongan pelajar ini menabrak pagar jembatan dan masuk selokan.

Setidaknya, ada delapan korban dalam kejadian tersebut terdiri dari lima orang pelajar, seorang guru dan dua orang pengemudi terluka. Mobil ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten dan Kota Mojokerto yang datang ke lokasi silih berganti membawa para korban menuju RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.

Data yang diperoleh beritajatim.com, delapan korban kecelakaan tunggal tersebut yakni seorang guru, Evi Sudyar (43) asal Desa Mojotamping, Kecamatan Bangsal dan dua pengemudi mobil yakni Eko Prasetyo (48) warga Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan serta Ishadi (50) warga Desa Bening, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.

Sementara lima orang pelajar yang ikut dalam rombongan tersebut yakni Novi Engine (19) asal Desa Randugeneng, Kecamatan Dlanggu, Belqista Lingga (19) asal Desa Watesnegoro, Kecamatan Ngoro dan Kusnul Fatimah (18) asal Desa Mojodowo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.

Kemudian Pramesti Lenyta Wijaya (19) asal Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu dan Dewi Fatmawati (18) asal Desa Jati Kalang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo. Kecelakaan tunggal terjadi sekitar pukul 05.15 WIB. Mobil Kijang Innova nopol S 1065 PW yang dikendarai Eko Prasetyo (48) berjalan dari arah barat ke timur.

BACA JUGA: Bus Pariwisata Vs Truk di Tol Jomo Mojokerto, Diduga Sopir Kurang Konsentrasi

Sampai di lokasi kejadian tiba-tiba mobil menabrak pagar jembatan dan masuk ke selokan depan SMPN 1 Sooko. Sebelum terjun ke selokan, terdengar suara benturan keras hingga membuat warga sekitar keluar untuk mencari sumber suara. Diduga pengemudi mengantuk hingga tidak bisa menguasai kendaraannya.

“Sepertinya kecelakaan tunggal. Isi mobilnya anak-anak bimbingan belajar (bimbel). Mungkin karena sopir kelelahan atau mengantuk sehingga terjadi kecelakaan. Katanya dari Trowulan tujuan Desa Mejoyo, Bangsal hendak ikut lomba voli,” ungkap salah satu warga, Syadilah.

Salah satu korban kecelakaan
Salah satu korban kecelakaan

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan, PMI Kabupaten Mojokerto Didik Sudarsono mengatakan, korban sebagian besar mengakibatkan korban patah tulang. Guru, sopir, dan tiga pelajar menderita patah kaki sebelah kiri. Sementara itu, lainnya mengalami luka robek pada tangan, bibir, dan kepala.

“Satu pelajar yakni Pramesti dievakuasi dalam kondisi tidak sadar diri karena cidera pada bagian kepala. Semua korban dievakuasi ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, untuk kasus kecelakaan ini ditanggani Satlantas Polres Mojokerto,” jelasnya. [tin/suf]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar