Gresik (beritajatim.com) – Diduga akibat konsleting listrik, mesin pengeringan kayu pabrik PT Karya Mandiri di Jalan Mayjen Sungkono Gresik ludes terbakar. Api yang terus berkobar membuat karyawan setempat kerepotan memadamkan api.
Ada tiga mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk menjinakkan ‘si jago merah’ yang terus berkobar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut. Akibat kebakaran ini kerugian material mencapai ratusan juta rupiah.
Kepulan asap yang terus membumbung tinggi. Petugas damkar tidak hanya didatangkan dari Gresik. Sejumlah petugas damkar dari tiga wilayah yakni Gresik, Lamongan, dan Surabaya juga turut dikerahkan.
Petugas damkar berjibaku memadamkan api serta berjibaku memadamkan kobaran dari tumpukan kayu, serta melokalisir agar tidak merambat ke gudang lain. Petugas juga melakukan pembasahan supaya tidak muncul titip api.
Andre (40) salah satu saksi mata menceritakan awal mula kebakaran terjadi di bagian belakang, atau bagian mesin pengering kayu yang diduga mengalami konsleting listrik. “Bermula ada percikan api lalu muncul api kemudian tertiup angin. Selanjutnya, menyebar ke satu gudang dan api berkobar,” tuturnya, Rabu (13/10/2021).
Kapolsek Kebomas Kompol I Made Jatinegara mengatakan, terkait dengan kejadian kebakaran ini. Pihaknya masih mengumpulkan data untuk menyelidiki penyebab kebakaran. “Tidak ada korban dalam kejadian ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai kerugian ratusan juta rupiah,” pungkasnya. [dny/kun]
Komentar