Lumajang (beritajatim.com) – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, selain manusia, tanaman dan hewan ternak milik petani juga harus diselamatkan dalam situasi bencana erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
“Kita tadi sudah sepakat untuk membuat kandang pengungsian terpusat dan ada juga spot-spot di beberapa tempat, yang nantinya masih dalam kendali kita,” kata Limpo, saat bersama anggota Komisi IV DPR RI, Charles Meikyansah, mengunjungi Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Selasa (7/12/2021).
Limpo mengatakan, ada tiga agenda pengendalian yang akan dipusatkan di Balai Penyuluh Pertanian (BPP). “Agenda pertama, yaitu agenda darurat seperti yang dilakukan hari ini,” jelasnya.
Agenda berikutnya adalah agenda temporer, yakni menyelamatkan segala hal yang bisa diselamatkan. “Baru kemudian melakukan recovery, apa yang bisa ditanam. Agenda ketiga, yaitu agenda permanen, perbaikan irigasi dan yang lainnya,” kata Limpo.
Menteri Pertanian mengunjungi pengungsi di posko dan menyaksikan langsung upaya penanganan pasca kejadian bencana awan panas guguran Gunung Semeru. “Banyak saudara-saudara kita yang harus dievakuasi, harus kita selamatkan nyawanya sebagaimana arahan Bapak Presiden Joko Widodo,” katanya. [wir/ted]
Komentar