Gresik (beritajatim.com) – Naas dialami Ahmad Khusaeri (29) warga Kelurahan Sindujoyo 10 B1 Gresik. Khusaeri yang mengendarai Honda Beat nopol W 5190 BI tewas di tempat kejadian perkara (TKP) saat mendahului lalu menabrak motor hendak berbelok di Jalan Usman Sadar Gresik.
Dengan luka parah dibagian kepala, nyawa Khusaeri tidak tertolong. Sebaliknya Ananda Serly Margaretha (14) pelajar asal Jalan Ahmad Yani 2C/7 Gresik yang mengendarai motor Honda Beat nopol W 5263 FW hanya mengalami luka ringan.
Kejadian itu bermula dari sepeda motor Honda Beat W 5190 BI yang dikendarai Ahmad Kusaeri (29) melintas dari arah utara ke selatan sekitar pukul 03.00 WIB. Tepatnya, di Jalan Usman Sadar Gresik, Khusaeri yang tidak menggunakan helm berusaha mendahului motor Honda Beat W 5263 FW yang dikendarai Ananda Serly berada di depannya dengan kecepatan sedang.
Sherly sendiri yang masih berusia 14 tahun saat itu akan masuk ke dalam gang, namun karena jarak yang terlalu dekat kecelakaan tidak dapat dihindari. Tabrakan keras tersebut membuat warga dan para pengendara yang kebetulan melintas mencoba membantu korban.
Namun, Khusaeri tergeletak di TKP tidak bernyawa dengan kondisi luka parah dibagian kepala. “Pengendara motor Khusaeri meninggal di TKP, sementara Sherly hanya mengalami luka ringan di punggung,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Gresik, Ipda Yossy Eka Prasetya, Selasa (2/7/2019).
Sementara itu, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan di Satlantas Polres Gresik untuk barang bukti. [dny/suf]
Komentar