MC Dangdut Mojokerto Ditemukan Meninggal di Area Persawahan 

Mojokerto (beritajatim.com) – Seorang pria ditemukan meninggal di jalan area persawahan Dusun Pandansili, Desa Wonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Senin (13/2/2023).

Diduga korban yang diketahui sebagai MC dangdut ini meninggal mendadak saat mengendarai sepeda motornya seorang diri.

Korban atas nama Abdul Karim (54) warga Jalan Cut Nyak Dien, Desa Dinoyo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.

Korban seorang diri mengendarai motor Suzuki Smash nopol L 2806 ZR warna biru melintas di jalan desa. Warga menemukan korban tergeletak di sisi barat jalan yang berada di tengah sawah.

“Kami tadi dihubungi penemuan jenasah sekira pukul 19.45 WIB. Jenasah berjenis kelamin laki-laki awal mulanya ditemukan warga tergeletak dengan motornya di jalan tengah sawah,” ungkap salah satu team ambulance PMI Kabupaten Mojokerto, Yermianti Tyas Pradani, Selasa (14/2/2023).

Setelah mendapat laporan tersebut, Kepala Desa (Kades) Wonorejo setempat bersama anggota Polsek dan staf Kecamatan Trowulan serta petugas dari Puskesmas Trowulan mendatangi lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Karena saat ditemukan jenasah tersebut tidak membawa identitas, maka petugas Inafis Polres Mojokerto melakukan pemeriksaan dengan menggunakan MAMBIS (alat bantu identifikasi) diketahui bahwa yang bersangkutan bernama Abdul Karim (54) warga Jalan Cut Nyak Dien, Desa Dinoyo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto,” jelasnya.

“Sekira pukul 19.00 WIB, ada warga yang melihat korban tergeletak di jalan kemudian melapor. Insyallah pas kami cek korban sudah meninggal karena tidak ada nadi dan mulutnya sudah putih. Temuan tersebut kemudian diteruskan ke Polsek Trowulan,” ungkap Kades Wonorejo, Supriati.

Kades menjelaskan, jika jalan lokasi korban ditemukan tersebut terletak di tengah sawah namun menjadi jalur alternatif menuju sejumlah desa di Kecamatan Trowulan. Kendati tanpa penerangan jalan, lanjut Kasat, namun jalan tersebut banyak dilalui warga sehingga jalan tersebut ramai meski malam hari.

Sementara itu, Kapolsek Trowulan, Kompol Imam Mahmudi menyatakan, berdasarkan identifikasi fisik di lokasi, tidak ditemukan bekas tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. “Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Dugaannya korban meninggal mendadak karena serangan jantung,” terangnya.

Informasi dari pihak kepolisian, korban sehari-hari bekerja sebagai MC dangdut dan acara musim elektun. Setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), jasad korban dievakuasi menggunakan ambulance PMI Kabupaten Mojokerto menuju RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. [tin/ted]