Lamongan (beritajatim.com) – Kegiatan Karya Bakti Kodim 0812 Lamongan resmi digelar. Kegiatan yang dipusatkan di Desa Kakatpenjalin, Kecamatan Ngimbang ini dimaksudkan sebagai bentuk hubungan kemanunggalan antara TNI dan masyarakat.
Dandim 0812 Lamongan, Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf menyampaikan, kegiatan Karya Bakti yang dilakukan ini tidak hanya berupa fisik, namun juga non-fisik.
Kegiatan-kegiatan itu, sebut Dandim Endi, meliputi rehab jalan usaha tani, tabur benih ikan, bedah rumah untuk 10 orang penerima yang masing-masing senilai Rp 20 juta, pembuatan plengsengan jalur irigasi, pembuatan jalan rabat beton sepanjang 550 meter dengan lebar 4 meter dan ketebalan 15-20 cm.
Kemudian juga pelayanan masyarakat seperti pasar murah dan UMKM, pengurusan SIM, STNK, KTP, KK, perijinan, pelayanan KB, sunat massal, pengobatan gratis, dan pelayanan perpustakaan.
Baca Juga: Unesa Terima 10 Ribu Camaba Jalur UTBK-SNBT, Peserta Diimbau Segera Daftar Ulang
“Harapan kami, pekerjaan ini kita targetkan 2 sampai 3 minggu bisa selesai, sehingga bisa cepat dinikmati masyarakat. Saya mohon setelah ini selesai, dipelihara dengan baik agar bisa bertahan lama,” tutur Endi.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang berkesempatan untuk membuka kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan Karya Bakti tersebut memiliki esensi dalam membangkitkan kembali gotong-royong, kebersamaan, dan memelihara nilai-nilai Pancasila yang ada di masyarakat.

“Kegiatan ini tentu semakin menegaskan manunggal TNI dan rakyat, yang terus kita lanjutkan. Esensi dari kegiatan ini adalah membangkitkan kembali gotong-royong, kebersamaan dan memelihara nilai-nilai Pancasila. Sehingga ketahanan dan kondusifitas negara yang kita cintai ini akan terus bisa berkembang dengan baik,” terang Yuhronur.
Lebih lanjut, Yuhronur menegaskan bahwa kegiatan Karya Bakti ini sejalan dengan keinginan Lamongan yang ingin mewujudkan kebangkitan ekonominya, merata pembangunannya, dan harmonis warganya.
Baca Juga: Pelatih Persebaya Aji Santoso Puji Sundul Langit Gelandang Serang Singapura
“Kita terus ingin pembangunan ini semakin merata, di seluruh sudut Lamongan akan terjamah pembangunan pemerintah. Mulai tahun kemarin, juga sudah ada dana dusun, dimulai dari Rp 35 juta, tapi efeknya bisa kita lihat, partisipasi masyarakat dan gairah dalam membangun ini pun semakin besar,” jelasnya. [riq/ian]
Komentar