Jember (beritajatim.com) – Kecelakaan yang terjadi di Desa Sumber Ketempa, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (30/7/2022), sempat membuat arus transportasi jalan desa tersebut terblokir. Ini dikarenakan truk trailer pengangkut kayu triplek terguling melintang di tengah jalan.
Mendatangkan alat berat dari pusat kota Jember yang berjarak sekitar 20 kilometer untuk mengevakuasi truk tersebut tentu butuh waktu. Selain jaraknya jauh, jalan raya rute Jember – Banyuwangi yang harus dilewati alat berat tersebut juga padat. “Itu jalur ekonomi Kecamatan Kalisat – Sukowono,” kata Hafidi, legislator DPRD Jember dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Hafidi langsung mengecek lokasi kejadian. “Sampai di sana, saya lihat kok evakuasi secara manual. Kendaraan besar seperti itu melintang di tengah jalan, Macet total. Karena butuh alat berat, saya ambil salah satu dari empat bego yang kebetulan saya gunakan untuk membangun pondok tahfiz Alquran. Saya langsung cari trailer pengangkut bego ke sana,” katanya.
Dengan bantuan alat berat Hafidi itu, truk tersebut berhasil dipindahkan ke tepi jalan. Begitu juga kayu-kayu triplek yang menutupi jalan. Hanya butuh waktu satu jam untuk evakuasi tersebut. “Saya bawa 17 orang untuk membantu evakuasi,” katanya.
Hafidi juga mengurus tiga orang kirban meninggal dunia untuk segera dimakamkan Sabtu malam itu juga. Tiga orang yang meninggal dunia adalah warga Dusun Rowo, Desa Pakusari, Kecamatan Pakusari meninggal dunia, yakni Jammar (70), Lilik Puanti Rahayu (50), Ahmad Rojib Hasbi Maulana (20).
Empat orang penumpang lainnya selamat dan dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Kalisat, yakni sopir Isuzu Panther Suwarso (51), Suswati (48), Ilmiyatul Hasanah, dan Alwi Dahlan (62).
“Saya tinggal ganti rugi tanaman jagung yang roboh. Saya kan minta agar triplek-triplek di jalan dipinggirkan dan kena tanaman jagung. Saya ngomong ke pemilik jagung, saya yang akan tanggung jawab,” kata Hafidi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, truk yang dikendarai MP (42) terguling menimpa kendaraan Isuzu Panther saat berpapasan di tikungan Sumber Ketempa. “Tikungan jalan tersebut memang terlalu tajam. Begitu juga kemiringan jalan tersebut,” kata Kepala Kepolisian Sektor Kalisat Ahmad Musofa. Dengan muatan berat, truk saat berbelok tidak stabil dan terguling. [wir/but]
Komentar