Ngawi (beritajatim.com) – Sebuah rumah dan toko milik Slamet (65) di Desa Katikan, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, terbakar pada Senin (29/8/2022). Diduga penyebab kebakaran adalah korsleting listrik atau hubungan arus pendek.
Kapolsek Kedunggalar, AKP Juwahir menerangkan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), api awalnya muncul di bagian toko. Kemudian merembet hingga membakar rumah tinggal di belakang.
“Titik awal api dari area toko ya, kemudian merambat ke bagian belakang rumah. Diduga ada hubungan arus pendek di bagian toko, karena banyak barang dagangan yang mudah terbakar, sehingga menjalar ke bagian rumah hingga ludes terbakar,” kata Juwahir pada beritajatim.com, Selasa (30/8/2022)
Juwahir menerangkan, di dalam rumah itu ada uang hasil jualan senilai Rp50 juta. Berikut beberapa tabungan pribadi yang ditaruh dalam tabung plastik yang akhirnya turut meleleh.
Ada pula perhiasan milik istri Slamet. Pun, dua unit sepeda motor yang tak bisa diselamatkan.
“Taksiran kerugiannya mencapai Rp200 juta ya. Karena ada uang tunai, uang koin dalam celengan plastik, dua unit motor, dan rumah yang ludes terbakar,” lanjut Juwahir.
Dia mengkonfirmasi jika Slamet dan keluarganya selamat dan tak ada yang terluka. Kini mereka tinggal di rumah saudara sembari menunggu tempat tinggalnya selesai diperbaiki.
Untuk diketahui, saat ditinggal menonton pertandingan voli antar dusun, sebuah toko yang berada di rumah milik warga Ngawi terbakar. Adalah toko dan rumah milik Slamet (65) warga Dusun Tawang, Desa Katikan, Kedunggalar, Ngawi, Jawa Timur, ludes terbakar pada Senin (29/8/2022) pukul 22.30 WIB.
Menurut Wahyudi, kepala desa setempat belum diketahui asal mula api. Namun, api diketahui muncul oleh tetangga sebelah Slamet yang meminta tolong akibat terjadi kebakaran dan hampir menyambar rumahhya. Saat itu, Slamet dan anaknya tengah menonton voli antar dusun di lapangan desa setempat. Sehingga, tidak ada yang tahu ketika api mulai muncul.
Kegaduhan pun mulai menyebar ke tempat pertandingan voli. Pun, akhirnya pertandingan voli itu bubar, warga bergegas ke lokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Namun, tak kunjung bisa memadamkan api di lokasi kejadian.
Kapolsek Kedunggalar Ajun Komisaris Juwahir mengungkapkan pihaknya masih melakukan pengamanan. Lantaran, yang terbakar adalah toko yang banyak barang dagangan, kemudian di dalam rumah milik Slamet itu, juga terdapat dua unit motor yang ikut terbakar. [fiq/beq]
Komentar