Surabaya (beritajatim.com) – Supri korban tenggelam di Sungai Jalan Ngagel ternyata mencari kerang kijing dalam kondisi mabuk. Ia sebelumnya pesta miras dengan 3 teman lainnya yakni Afriyanto, Puji, dan Heri, warga Ngagel Rejo Baru, Wonokromo, Surabaya.
Hal itu diungkapkan oleh saudara korban, Nur Yahya. Perempuan yang tinggal bersama dengan Supri tersebut sempat melihat jika keempat orang tersebut pesta miras sebelum mencari kerang.
“Tadi sebelum berangkat saya melihat mereka minum-minum (mabuk) trus saya tinggal ke dalam rumah ternyata sudah ga ada di tempat,” ujar Nur di lokasi kejadian.
Sementara itu, Kapolsek Wonokromo yang ikut meninjau lokasi tempat Supri tenggelam menjelaskan jika petugas telah melakukan pencarian selama dua jam.
“Hingga sekarang kami masih mencari. Ini petugas sedang menyelam dan menyusuri sepanjang sungai,” ujar Kompol Riki Donaire Piliang.
Ditanya terkait sampai kapan petugas akan mencari Supri di sepanjang sungai Jalan Ngagel, Riki mengatakan akan melihat situasi dan kondisi di lapangan. Mengingat, saat berita ini ditulis, hujan sedang mengguyur Jalan Ngagel.
“Nanti kita lihat lagi. Kita koordinasikan. Semoga cepat ketemu,” imbuhnya.
Dari informasi yang dihimpun beritajatim, Supri tenggelam saat berusaha menyeberang ke sisi timur sungai. Beberapa warga sempat melihat jika korban tiba-tiba berjalan ke tengah lalu hilang terseret arus.
Sebelumnya diberitakan beritajatim.com, Seorang pencari kerang di sungai Jalan Ngagel (Depan SPBU Ngagel) tenggelam, Selasa (14/02/2023). Dari informasi yang dihimpun, korban yang tenggelam bernama Supri. Ia bersama 3 temannya Apriyanto, Puji dan Heri warga Ngagel Rejo baru pertama kali mencari kerang Kijing di sungai tersebut.
Apriyanto, salah satu teman korban, menjelaskan jika ia bersama korban datang sekitar pukul 16.30 WIB dan langsung mencari kerang kijing di sungai Jalan Ngagel.
“Saya berempat pak mencari. Sekitar setengah jam kami naik. Nah korban itu masih di pinggiran sungai,” ujar Apriyanto saat diwawancarai Beritajatim di lokasi kejadian.
Mengetahui temannya tak kunjung naik ke permukaan air, ia pun meneriaki agar korban segera naik. Namun, baru saja ditinggal merapikan peralatan, korban lantas hilang. Rekan-rekannya pun bingung dan sempat melakukan pencarian. [ang/but]
Komentar