Surabaya (beritajatim.com) – Masih ingatkah kejadian tabrak lari sekeluarga yang terjadi tepat hari Jumat, (14/01/2022), sekitar pukul 21.55 WIB di jalan Raya Kedung Asem. Saat itu, Honda CRV hitam L 1237 AQ yang dikendarai Tomi (51) melaju kencang hingga menyebabkan Danendra Abidzar (3) tewas di atas kap mobil hingga tewas.
Dikonfirmasi media, Keluarga tersebut kembali berduka. Sigit Hartanto (37) Ayah dari Abizar dikabarkan meninggal di RSU dr Soetomo setelah satu pekan menjalani perawatan luka di kepala akibat tertabrak. Hal itu diungkapkan oleh kakak korban Feri Budianto (41).
“Adik saya (Sigit,red) meninggal dunia Sabtu kemarin pukul 15.30 WIB,” ucap Feri, Senin (7/2/2022).
Dari pengakuan Feri, pihak keluarga sebetulnya tak kaget mendengar adiknya tersebut meninggal karena tim medis yang merawatnya menyampaikan kalau kesempatan hidup untuk Sigit hanya 20 persen.
“Sebanyak 20 persen itu dari Sigit dan Tuhan di sana,” ujarnya.
Tak sampai disitu, istri mendiang Sigit, yakni Sulistyowati, kakinya terpaksa diamputasi dokter akibat insiden tersebut. Feri Hanya bisa pasrah dengan keadaan. Pihak keluarga akan fokus membesarkan anak sulung Sigit dan Sulistyowati bernama Barendra Tunggul Refano yang kini berusia sepuluh tahun.
“Kami fokus mengasuh anak Pak Sigit yang sulung, namanya Refa masih kelas 3 SD,” kata Feri.
Sebelumnya,Diduga dalam pengaruh minuman beralkohol, Tomi (51) warga Rungkut yang mengendarai Honda CRV hitam L 1237 AQ menabrak satu keluarga yang sedang menyebrang jalan, Jumat, (14/01/2022), sekitar pukul 21.55 WIB di jalan Raya Kedung Asem. Akibat kejadian tersebut, satu balita tewas usai ditabrak dan terlempar hingga menabrak kaca depan mobil.
Satu keluarga yang ditabrak adalah Sigit Hartanto (37), Sulistyowati (36), dan Danendra Abidzar (3). Pantauan Beritajatim.com Sigit mengalami pendarahan berat di kepalanya, sedangkan sang istri Sulistyowati mengalami patah pada kaki sebelah kiri. Sedangkan Danendra harus meninggal dunia saat akan dilarikan ke RS Royal Rungkut.
Yudha (23) salah satu saksi di lokasi menceritakan, awalnya mobil melaju dari arah barat menuju timur di Jalan Raya Kedung Asem. Saat di lokasi kejadian, mobil tersebut melaju kencang hingga diluar kendali.
“Itu kenceng mas trus nabrak satu keluarga menyeberang. Anaknya sempat sampai loncat nabrak kaca depan mobil sampai pecah,” ujarnya saat dikonfirmasi. (ang/ted)
Komentar