Peristiwa

Ketua Fraksi PPP DPRD Jember Meninggal Dunia

Achmad Faeshol

Jember (beritajatim.com) – Achmad Faeshol, Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, meninggal dunia dalam usia 45 tahun, Selasa (13/6/2023) dini hari, setelah dirawat di Rumah Sakit Jember Klinik.

Informasi yang diperoleh beritajatim.com, Faeshol mengalami sakit jantung dan dirawat di RS Jember Klinik pada Sabtu (10/6/2023). Dia sebenarnya sudah diperbolehkan pulang kemarin. Namun sekitar pukul satu dini hari tadi dia mengeluh sakit kepala, dan satu jam kemudian mengembuskan napas terakhir.

“Almarhum mengeluh kecapekan, muntah-muntah, dan sesak nafas, diduga penyakit jantung koroner. Beliau dimakamkan di pemakaman umum Dusun Dam Saola, Desa Tegalrejo, Kecamatan Mayang,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang PPP Jember Madini Farouq.

Baca Juga
M Alwi, Anggota DPRD Jember dari Fraksi PKB Meninggal Dunia

Di mata Madini, politisi kelahiran 3 Oktober 1977 ini adalah sosok yang baik dan konsisten dalam kebajikan. “Beliau selalu berusaha memberikan manfaat untuk orang di sekitarnya, termasuk kepada anak yatim melalui program belanja baju hari raya bersama dengan anak yatim. Beliau juga memberi perhatian kepada para perajin kue kacang yang ada di sekitar rumah almarhum,” katanya.

Sebelum meninggal, Faeshol mengikuti rapat dengar pendapat pada 5 dan 6 Juni di DPRD Jember. “Saat itu, beliau kelihatan sehat. Masih ngobrol dengan saya. Saya mau wawancara, tapi diarahkan ke anggota Dewan lainnya,” kata Hafit, wartawan radio dan kader Nahdlatul Ulama yang juga sahabat almarhum.

Baca Juga
Isoman, Mantan Anggota DPRD Jember Ini Akhirnya Susul Istri yang Wafat

Kepedulian Faeshol terhadap dunia pendidikan Islam cukup besar. Selasa (30/5/2023), ia menghubungi beritajatim.com dan mengungkapkan kecemasannya terhadap dampak Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2023 tentang Hari Kerja dan Jam Kerja Instansi Pemerintah dan Pegawai Aparatur Sipil Negara bagi pendidikan agama.

“Sistem lima hari kerja kalau mau diberlakukan, sebaiknya hanya untuk kantor dan instansi pemerintahan. Bukan untuk sekolah dan lembaga pendidikan, karena akan mengganggu eksistensi taman pendidikan Alquran (TPQ) dan madrasah diniyah,” kata Faeshol. Ini rupanya berita terakhir dengan dia sebagai narasumber di Beritajatim.com.

Posisi Faeshol di PPP cukup strategis. Selain ketua fraksi, ia juga Wakil Ketua Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi DPC PPP Jember. Pemilu 2019 dan Musyawarah Cabang PPP Jember adalah momentum menunjukkan kegigihan Faeshol dalam berjuang. “Almarhum sosok yang konsisten walaupun terkadang menemukan sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan,” kata Madini.

Baca Juga:
Mantan Wakil Ketua DPRD Jember Wafat

Sikap pantang menyerah Faeshol ini membuat Madini terkesan. Perubahan daerah pemilihan dalam pemilu mendatang menyebabkan Faeshol kehilangan basis pendukung. “Tapi almarhum tidak kemudian menyerah, namun justru lebih bersemangat untuk meraih target kursi di daerah pemilihan tersebut,” katanya.

Sementara itu, Muhammad Ikbal Fardana, kawan Faeshol di DPRD Jember, menyebut almarhum sosok yang humoris. “Saya sangat merasa kehilangan sosok beliau yang tidak pernah lelah dan selalu memperhatikan anggotanya selama menjadi ketua fraksi,” katanya.

“Keluarga besar PPP Jember merasa sangat kehilangan sosok almarhum yang begitu berdedikasi dalam melaksanakan tugas dan membesarkan PPP di Kabupaten Jember. Tuhan berkehendak lain, almarhum lebih disayang oleh Allah sehingga dipanggil pulang lebih cepat. Semoga almarhum diterima amal ibadahnya dan diampuni jika ada salah dan khilafnya. Semoga almarhum husnul khotimah min ahlil jannah,” kata Madini. [wir]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar