Peristiwa

Kampung Kopi Gombengsari Subur, Pemudanya Tambah Makmur

Banyuwangi (beritajatim.com) – Terletak di Kecamatan Kalipuro, Kampung Kopi Gombengsari memanifestasikan keberhasilan sebagai pusat produksi kopi. Dengan ketinggian mencapai 450-600 Mdpl, wilayah ini menjadi tempat istimewa bagi tanaman kopi.

Kebun rakyat seluas 850 hektar di Kampung Kopi Gombengsari tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memupuk semangat generasi muda untuk terjun ke dalam industri kopi.

Ketua Panitia Pesta Rakyat Kopi Gombengsari, Hariyono HO, menjelaskan bahwa banyak pemuda saat ini mengambil bagian aktif dalam industri kopi di Gombengsari.

“Produk kopi dari Gombengsari kini mencapai sekitar 30 jenis, dengan mayoritas pelakunya adalah generasi muda,” ungkap Hariyono HO, seorang Petani dan Pemerhati Kopi.

BACA JUGA:
Gombengsari di Kalipuro, Kampung Kopi Berkualitas Banyuwangi

Hariyono HO, yang memimpin Panitia Pesta Rakyat Kopi Gombengsari, menyebutkan bahwa ada efek berantai yang muncul dari industri kopi ini. Selain berperan sebagai produsen, kaum muda di Gombengsari juga merambah ke sektor lain, seperti menjadi barista dan coffee roaster.

“Dengan Pesta Rakyat ini, kami ingin membawa pandangan baru terhadap kopi lokal Banyuwangi,” tambahnya.

Keberhasilan hasil panen kopi di Gombengsari juga memberikan dampak positif bagi para petani. Selain pendapatan dari hasil panen, petani kopi juga memanfaatkan tanaman keras untuk pakan ternak, terutama kambing etawa.

BACA JUGA:
‘Gombengsari Plantation Run’ Event Lari Khusus Pelajar di Banyuwangi

Luas lahan kebun kopi di Kampung Kopi Gombengsari menciptakan manfaat tambahan. “Selain hasil produksi kopi, masyarakat juga menjalankan usaha peternakan kambing etawa. Ini tidak hanya memberi daging, tetapi juga menyediakan susu,” jelasnya. [rin/beq]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar