Lamongan (beritajatim.com) – Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) meninjau perbaikan Jembatan Ngaglik 1 (Balun) yang berada di Jalan Nasional Arteri Primer, tepatnya di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jumat (8/4/2022).
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa jembatan Ngaglik 1 Lamongan ini tidak ambles, tapi mengalami patah girdernya. Dengan adanya perbaikan saat ini, sebut Basuki, kualitas jembatan akan semakin baik.
“Laporan dari Satker ada truk gandengan yang melebihi beban (saat girder patah). Ini (jembatan) dulu bebannya SNI yang lama tahun 1979, jadi riskan, tapi sekarang SNI yang baru ini lebih kuat,” kata Basuki, saat di lokasi, Jumat (8/4/2021).

Meski jembatan yang baru ini memiliki kualitas dan kekuatan yang lebih baik jika dibandingkan dengan jembatan lama, ungkap Basuki, namun bukan berarti hal ini memperbolehkan kendaraan bertonase lebih atau over loading untuk lewat.

Lebih lanjut, Basuki menambahkan, bahwa proses perbaikan jembatan saat ini sudah sampai tahap pemasangan 5 girder. Sehingga, akan dilanjutkan ke tahapan berikutnya yakni pemasangan plat dan pengerjaan di bagian atasnya.
“Ini kegiatan utamanya sudah selesai, memasang 5 girder, tinggal kita masang platnya dan melakukan pekerjaan atasnya aja. Diperkirakan H-10 lebaran sudah bisa dibuka, artinya sudah selesai, sudah mulus dan siap open traffic,” terangnya.
Selama masih dilakukan perbaikan, Basuki meminta kepada para pengguna jalan untuk lebih bersabar dahulu. Untuk sementara, Basuki menyarankan, kepada pihak kepolisian untuk tidak menutup totat akses jalan di sisi samping jembatan agar tetap bisa dilalui.
“Sabar sedikit, tunggu mungkin 10 hari lah, biar lebih aman. Ya nggak (ditutup) total, motor dan mobil kecil tetap boleh. Saya menyarankan itu kepada pak polisi,” tandasnya. [riq/but]
Komentar