Bojonegoro (beritajatim.com) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro memasang papan peringatan penutupan total Jembatan Glendeng, penghubung antara Kabupaten Bojonegoro dengan Kabupaten Tuban. Penutupan dilakukan mulai dilakukan kemarin malam.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro Andik Sudjarwo, penutupan akses jembatan Glendeng ini dilakukan karena dimulainya perbaikan jembatan yang longsor di Desa Simo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban pada November 2020.
“Jembatan Glendeng yang sebelumnya masih bisa dilalui kendaraan roda dua, mulai kemarin pukul 24.00 WIB ditutup total,” ujarnya, Kamis (9/9/2021).
Sehingga arus lalu lintas, atau jalur alternatif dialihkan melalui akses jalan Desa Menilo Kecamatan Soko. Karena masuk jalan desa, sehingga hanya diperbolehkan untuk kendaraan roda dua baik dari arah Bojonegoro ataupun dari arah Tuban.
“Untuk kendaraan roda 4 dan atau lebih dihimbau untuk melewati jalur alternatif jembatan Kalikethek – Ponco,” jelasnya.
Pengerjaan jembatan yang longsor rencananya akan dilakukan hingga Desember 2021. Andik mengimbau, kepada masyarakat untuk selalu menaati rambu-rambu lalu lintas dan selalu berhati-hati dalam berkendara.
Sekadar diketahui, pemasangan papan peringatan penutupan total akses jembatan Glendeng itu tidak hanya dilakukan di seputar jembatan. Tetapi juga dibeberapa titik jalan, seperti di bundaran TGP Desa Banjarejo, dan beberapa akses menuju jembatan. [lus/kun]
Komentar