Jombang (beritajatim.com) – Jamiyah Diba Kubro (JDK) Kecamatan Diwek, Jombang memasang kran air di setiap masjid dan musala di kecamatan setempat. Aksi sosial dengan menggandeng pengusaha pipa tersebut sebagai langkah riil mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Kran air tersebut dipasang di pintu masuk masjid dan musala. Diharapkan, setiap jemaah yang masuk mencuci tangan terlebih dulu di pancuran air tersebut. Dengan begitu, penularaan Covid-19 bisa ditekan. Karena dengan mencuci tangan, virus tersebut akan mati.
Salah satu pengurus JDK Farid mengatakan, pemasangan kran tersebut tidak dipungut biaya alias diberikan secara gratis. “Ini sebagai bentuk partisipasi kami dalam rangkan mencegah virus corona,” kata Farid ketika melakukan pemasangan kran di masjid Desa Pundong, Kecamatan Diwek, Rabu (1/4/2020).
Farid menjelaskan, selama ini kran tempat mencuci tangan berada di kamar mandi atau tempat wudu. “Kami menambahkan kran lagi, tempatnya di depan pintu masuk masjid atau musala. Setiap pintu masuk, kami pasang empat kran,” katanya menambahkan.
JDK merupakan merupakan jamiyah yang selama ini rutin berkeliling ke masjid dan musala untuk menggelar salawatan. Namun sejak wabah corona merebak, kegiatan JDK harus terhenti. Karena sesuai anjuran pemerinta, tidak boleh melakukah kegiatan yang menciptakan kerumunan massa. “Sebagai gantinya kami melakukan pemasangan kran secara keliling dari masjid ke masjid,” pungkasnya. [suf]
Komentar