Blitar (beritajatim.com) – Beberapa waktu lalu beredar video viral sejumlah siswa kelas 12 IPA 3 Madrasah Aliyah Negeri Kota Blitar yang memberikan HP baru kepada salah satu rekannya.
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas kepada salah satu siswa bernama Muhzin yang tergolong kurang mampu.
Para siswa kelas 12 IPA 3 MAN Kota Blitar merasa prihatin dan tersentuh hatinya untuk membantu Muhzin yang tidak memiliki handphone. Atas alasan itulah para siswa kelas 12 IPA 3 MAN Kota Blitar berinisiatif mengumpulkan donasi untuk membelikan HP baru bagi Muhzin.
Hal itu diungkapkan oleh Kasi Pendidikan Madrasah Aliyah Kemenag Kota Blitar, Fathon. Menurutnya aksi tersebut merupakan wujud solidaritas dari para siswa untuk membantu dan meringankan beban salah satu siswa yang kurang mampu.
Sehingga siswa tersebut lebih semangat dan lancar dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah. Menurut Fathon aksi solidaritas tersebut merupakan buah dari pembelajaran karakter dan akhlak yang selama ini ditekankan oleh seluruh instansi pendidikan di bawah naungan Kemenag.
“Itu merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian dari anak-anak man Kota Blitar untuk membantu rekannya yang saat itu memang kebetulan dia dari keluarga kurang mampu sehingga anak-anak inisiatif untuk memberikan HP tersebut agar bisa memberikan manfaat maupun membantu dalam proses belajar siswa tersebut,” kata Fathon Kabid Pendidikan Madrasah Aliyah Kemenag Kota Blitar, Senin (20/03/23).
Baca Juga:
Lebih lanjut Kemenag Kota Blitar menjelaskan bahwa selama ini pihaknya selalu menekankan kepada seluruh lembaga pendidikan yang ada di bawah naungannya untuk menerapkan pendidikan karakter dan akhlak. Selain para siswa diajarkan tentang hablum minallah para murid juga diminta untuk menerapkan prinsip hablum minannas.
Kemenag Kota Blitar pun mengapresiasi atas aksi yang dilakukan oleh para siswa kelas 12 IPA 3 MAN Kota Blitar tersebut. Pasalnya belakangan ini Citra pendidikan di Indonesia termasuk di Blitar sempat tercoreng adanya aksi kekerasan yang dilakukan oleh siswa kepada siswa yang lain.
Namun di MAN Kota Blitar justru kebalikannya. Para siswa terlihat memiliki empati serta menerapkan hubungan baik dengan sesama dan juga membantu dan meringankan sesama yang kurang mampu.
“Kami sangat mengapresiasi sekali dan bersyukur karena apa yang sudah diterapkan selama ini dan diajarkan oleh para guru tentang pendidikan karakter dan akhlak hablum minannas bisa diterapkan dengan baik oleh para siswa tentunya ini kami harapkan bisa menjadi contoh bagi semua,” tegasnya.
Sebelumnya sebuah video viral beredar di aplikasi Tik Tok. Video tersebut berisi sejumlah siswa yang membuat grup WhatsApp untuk membahas rencana membelikan handphone baru bagi salah satu rekannya yakni Muhzin yang tergolong kurang mampu.
Setelah setuju dengan usulan tersebut para siswa yang ada di kelas 12 IPA 3 MAN Kota Blitar itu secara ikhlas mengumpulkan dana dari kantong pribadinya masing-masing. Uang tersebut kemudian oleh para siswa dibelikan sebuah handphone yang diberikan kepada Muhzin.
Tangis bahagia pun pecah saat para siswa dan guru kelas 12 IPA 3 MAN Kota Blitar menyerahkan handphone hasil donasi para siswa kepada Muhzin. Sementara itu Muhsin terlihat bahagia dan bersyukur serta berterima kasih atas apa yang dilakukan oleh para rekannya. (owi/ted)
Komentar