Peristiwa

Hujan Guyur Jember Berjam-jam, Bupati Hendy dan Dandim 0824 Instruksikan Aparat Waspada

Pembersihan di rumah Bupati Jember Hendy Siswanto setelah banjir surut, 28 Desember 2022.

Jember (beritajatim.com) – Hujan mengguyur Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (28/12/2022) sejak siang hingga malam hari membuat Bupati Hendy Siswanto dan Komandan TNI Distrik Militer 0824 Letnan Kolonel Infantri Batara C Pangaribuan menginstruksikan jajaran mereka untuk waspada.

Hujan mengguyur sejak pukul 14.00, dan sampai pukul 21.00 WIB belum berhenti. Sejumlah lokasi dilaporkan terkena banjir. Salah satunya adalah rumah pribadi Hendy di Jalan Sultan Agung, Lingkungan Kampung Ledok, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, yang tergenang air setinggi 1,5 meter.

“Setiap tahun Jember seperti inilah. Apalagi tiga sungai kita, Sungai Jompo, Sungai Bedadung, dan Sungai Mayang, setiap tahun banjir. Tahun lalu kami sudah sampaikan bahwa ini akan terjadi banjir lebih besar lagi. Ternyata betul. Ini tinggi air (Sungai Jompo) 1,75 – 2 meter dan cukup lama (genangannya),” kata Hendy.

Selain rumah Hendy, 40 rumah juga terkena banjir. Pemkab Jember akan membagikan sembako kepada para korban banjir di Kampung Ledok. Dinas Sosial bersama relawan dan TNI sudah bergerak.

Selain di Ledok, beberapa daerah di Jember juga terkena banjir, antara lain di Kecamatan Kaliwates dan Tanggul. “Tapi tidak separah tahun kemarin dan air surut lebih cepat,” kata Hendy.

Hendy meminta warga berhati-hati. “Hujan masih terus berlangsung dan tetap waspada. Apabila intensitas hujan tinggi dan waktu agak lama. Harus ada poskamling di setiap kampung, khususnya daerah seperti rumah saya (yang dilewati sungai),” katanya.

Sementara itu, Pngaribuan menerima laporan adanya banjir di Kecamatan Tanggul. “Kami masih menunggu laporan dari wilayah. Bila ada banjir dan sangat urgen, kami akan bagi personel baik di Kodim, maupun teman-teman relawan, sehingga bisa ditangani. Kami harap masyarakat tak usah panik,” katanya.

Menurut Pangaribuan, ada laporan status siaga di beberapa titik. “Ini warning buat kita agar masyarakat bisa mengantisipasi. Saya sudah perintahkan seluruh anggota, begitu ada dampak banjir segera mengevakuasi masyarakat agar tak terjadi korban jiwa,” katanya. [wir/kun]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar