Jombang (beritajatim.com) – Pengusaha asal Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang, H Warsubi, meraih PWI Jombang Award 2023 dengan kategori tokoh Inspiratif UMKM (Usaha Menengah Kecil dan Mikro). Penghargaan itu diserahkan saat Resepsi Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT ke-20 Radio Suara Jombang (SJ) FM, Kamis (23/2/2023).
Selain H Warsubi, Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab juga mendapatkan anugerah sebagai tokoh peduli UMKM. Bukan Hanya itu, PWI Jombang juga memberikan anugerah kepada lima komunitas penggerak ekonomi kreatif sebagai penggerak sektor UMKM. Acara yang digelar di halaman Radio SJ FM itu berlangsung meriah.
Karena PWI Jombang juga memberikan sembilan sekolah tingkat atas. Masing-masing jenjang MA (Madrsah Aliyah), SMA (Sekolah Menengah Atas), serta SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Masing-masing jenjang tersebut diambil tiga terbaik. Namun penghargaan yang diberikan kepada sekolah-sekolah ini dengan kategori; Pengelolaan Website Terbaik.
BACA JUGA:
Rangkaian HPN 2023, PWI Sumenep Santuni 50 Anak Yatim
“Total ada 16 award yang kita berikan dalam rangka HPN 2023 ini. Rinciannya, sembilan sekolah (MA/SMA/SMK), lima komunitas penggerak ekonomi kreatif, serta dua tokoh. Masing-masing tokoh inspiratif UMKM dan tokoh peduli UMKM,” kata Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Jombang Sutono Abdilla.
Ketua PWI Jombang ini menyerahkan tropy beserta piagam kepada masing-masing penerima. Dia mengatakan, dipilihnya sekolah, komunitas dan tokoh sebagai penerima award tersebut melalui proses penilaian yang objektif. Semisal H Warsubi, seorang pengusaha sukses yang juga Kepada Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang Jombang.
Saat ini Warsubi merupakan komisaris PT Phalosari Unggul Jaya, kemudian PT Wako Callenge, Samsubi Anugerah Jaya Transportasi, PT Multi Farm Indo Jaya, PT Paku Permata Land. Sejumlah perusahaan tersebut bergerak di bidang perunggasan hingga transportasi.
BACA JUGA:
Jokowi: Insan Pers Terbukti Bawa Orang Biasa Jadi Presiden
Namun usaha yang berkembang itu bukan besar secara tiba-tiba. Warsubi memulainya dari skala kecil. Bahkan dari minus. Setelah lulus dari Fakultas Pertanian UB (Universitas Brawijaya) Malang, dia mulai membangun usaha. Dia meminjam uang dari bank sebesar Rp 75 ribu. Modal itu ia kembangkan untuk bisnis pupuk cair organik.
Setelah berjualan pupuk, berjualan bekatul, berjualan menir, berjualan beras, berjualan kacang tanah. Bahkan pernah juga jadi penebas semangka, berdagang buah manggis dan durian. Itu dilakukan pada tahun 1991-1993. Selama itu Warsubi mengalami jatuh bangun.
Baru pada 1997 kondisi agak membaik, sudah katagori pengusaha kecil. Warsubi mulai menjadi penebas tebu. Dari usaha mikro menjadi usaha kecil dan kemudian menjadi usaha menengah. Pada saat menjadi usaha menengah, memiliki UD (Usaha Dagang) Phalosari yang bergerak dalam bidang pemasaran kemitraan ayam dan juga pemotongan ayam. Usaha inilah yang digelutinya hingga menjadi pengusaha sukses.

Sementara itu Bupati Jombang Mundjidah Wahab mendapatkan anugerah tokoh peduli UMKM. Hak itu bukan tanpa alasan. Menurut Sutono, banyak indikator yang dimiliki oleh putra pendiri NU KH Wahab Hasbullah ini. Di antaranya, menfasilitasi pelaku usaha mikro masuk ke toko modern.
Kemudian, konsisten dan intens memfasilitasi kegiatan pameran baik lokal maupun nasional. Juga menfasilitasi UMKM untuk mendapatkan pendampingan hukum. Mundjidah juga memberikan promosi dan pemasaran melalui program CFD (car free day), serta memberikan bantuan stimulan ekonomi kepada UMKM dalam program PEN 2020-2022.
BACA JUGA:
Media Massa Tangkal Infodemi Hoaks
Selanjutnya, kebijakan Bupati Mundjidah adalah menfasilitasi program legalitas usaha (NIB, Sertifikat Halal, PIRT dan HKI), merencanakan membuka kantor perwakilan dagang di Sidney Australia bekerjasama dengan Indonesia In Your Hand. “Termasuk ikut memasarkan/mempromosikan kopi Wonosalam ke mancanegara. Yakni ke Mesir, Malaysia serta Jeddah,” pungkas Sutono.
Baik Warsubi maupun Mundjidah menyampaikan apresiasi kepada PWI Jombang yang telah memberikan award kepada pihaknya. “Terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh PWI Jombang. Semoga semakin memberikan semangat kepada kami dalam memajukan sektor UMKM di Jombang,” kata Mundjidah. [suf/ted]
Komentar