Surabaya (beritajatim.com) – Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Senin, 18 April 2022, pukul 07:14 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak.
Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 97 detik.
Pusat Vulkanologi Bencana Geologi (PVMB) meminta agar warga masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah.
Terjadi #erupsi G. Anak Krakatau pada hari Senin, 18 April 2022, pukul 07:14 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 97 detik. #PVMBG https://t.co/Befm05cvK5
— PVMBG (@PVMBG_) April 18, 2022
Sebelumnya semalam juga terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Minggu, 17 April 2022, pukul 21:15 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi 40 detik. (ted)
Komentar