Peristiwa

Gereja Tertua di Gresik Gelar Vaksinasi Massal

Gresik (beritajatim.com) – Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Gresik yang berdiri sejak 1937, menggelar vaksinasi massal bagi jemaatnya. Ada ratusan jemaat yang memanfaatkan vaksinasi ini. Vaksinasi tersebut untuk mempercepat herd immunity (kekebalan kelompok).

GPdI Gresik yang berlokasi di Jalan Setia Budi nomor 3, tergolong bangunan heritage. Gereja in dibangun sebelum kemerdekaan RI atau berusia 84 tahun. Sertifikatnya gereja itu berbahasa Belanda, yang berbunyi ‘Beslit Pemerintah no 33 tanggal 4 Juni 1937’.

Menurut penuturan Pendeta GPdI Gresik Henoch Bayu, sudah dua bulan lebih jemaatnya tidak melakukan ibadah secara tatap muka akibat adanya pandemi covid-19. Nah, dengan vaksinasi ini, diharapkan ada ibadah tatap muka. Namun, pihaknya masih menghormati peraturan pemerintah daerah. “Sebelumnya kami lebih banyak melakukan daring dengan jemaat sewaktu ibadah,” ujarnya, Sabtu (11/9/2021).

Ketua Panitia Vaksinasi GPdI Gresik, Bambang Edi mengatakan, selain melakukan vaksinasi massal pihaknya juga memberikan nasi krawu serta makanan tradisional yakni otak-otak. Pemberian ini bertujuan memancing warga di sekitar gereja agar mau divaksin. “Vaksinasi ini nantinya ada dua tahap. Tahap pertama ada 200 vaksin yang disuntikan ke warga,” ujarnya.

Salah satu jemaat GPdI Gresik Gloria menyatakan, dirinya tidak menyangka saat menjalani vaksin malah diberi nasi krawu serta otak-otak bandeng. “Ini baru pertama kali ada vaksin malah diberi nasi krawu buat sarapan. Lumayan buat mengganjal perut,” pungkasnya. [dny/suf]



Apa Reaksi Anda?

Komentar