Peristiwa

Empat Nelayan Situbondo Tewas Tersambar Petir, Belasan Lainnya Selamat

(ilustrasi) Perahu bersandar di pelabuhan ikan Muncar, Banyuwangi. (dok/rindi)

Situbondo (beritajatim.com) – Cuaca buruk membuat sejumlah nelayan asal Kabupaten Situbondo menjadi korban. Ada empat nelayan yang tewas akibat tersambar petir saat mencari ikan di laut perairan Pandean Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih.

Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian dan Operasi BPBD Situbondo, kelima korban bersama 15 orang lainnya mengendarai Perahu Slerek milik Wagiso. Para nelayan berangkat untuk mencari ikan di laut dengan cuaca hujan lebat.

Perjalanan tetap berlanjut hingga ke tengah laut. Namun, ketika perahu berjarak kurang lebih 10 kilometer tepatnya di perairan arah selatan Datuk candi bang, perahu tersambar petir. Dari kejadian ini, ada 4 korban meninggal dan 1 orang hilang tercebur ke laut.

Selanjutnya, awak yang tersisa membalikkan arah ke daratan. Korban meninggal dibawa ke Puskesmas Wonorejo, Kecamatan Banyuputih dan Puskesmas Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Korban meninggal atas nama Wagiso (55) pemilik perahu, Danil (22), Misyono (40), Moh Ilyas (38).

Sedangkan ssatu nelayan hilang bernama Sabar Utomo (25), semua asal Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo. Sementara dari kejadian ini terdapat tiga nelayan lain yang mengalami luka dan mendapat perawatan. Serta belasan lainnya selamat. [rin/suf]

Apa Reaksi Anda?

Komentar