Jember (beritajatim.com) – Dynand Fariz, penggagas Jember Fashion Carnaval, meninggal dunia, di Rumah Sakit Jember Klinik, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (17/4/2019) pagi.
Direktur Utama RS Jember Klinik dr. Burhansyah mengatakan, dua hari lalu keluarga Dynand menelepon. “Beliau merujuk Mas Dynand Fariz yang kondisinya sakit. Saya coba usahakan, ada kamar kosong,” katanya.
Dynand meninggal dunia pukul empat pagi tadi. “Kondisi beliau secara umum lemah. Posisi terakhir dikonsulkan ke beberapa dokter spesialis. Tapi saya tidak bisa menyebutkan penyakitnya apa. Tapi dari keluhan keluarga waktu itu, masuknya (ke Jember Klinik) karena sesak dan gangguan pada rongga paru-paru,” kata Burhansyah.
Informasi yang diterima beritajatim.com, Dynand disemayamkan di kawasan Kebonsari. Dia meninggal dalam usia 55 tahun.
Nama Dynand melambung setelah berhasil membuat Jember Fashion Carnaval sebagai tontonan berkelas internasional sejak 2003. Alumnus Universitas Negeri Surabaya (dulu IKIP Negeri Surabaya) ini berhasil menggerakkan warga biasa untuk merancang pakaian yang unik dan ikut serta dalam karnaval fesyen jalanan terbesar di dunia. [wir/suf]
Komentar