Bangkalan (beritajatim.com) – DPRD Bangkalan meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, harus menyiapkan strategi untuk mengantisipasi datangnya musim kemarau.
“Kami di DPRD mendukung BPBD setempat untuk mengantisipasi dampak musim kemarau yang akan berlangsung,” terang anggota Komisi D DPRD Bangkalan, Ambar Pramudiya Wardani, Rabu (24/5/2023).
Ia mengatakan, ada alokasi anggaran bagi BPBD karena mereka adalah bagian dari SKPD yang mendapatkan anggaran untuk kegiatan. Sehingga, mereka juga diberikan dana diantaranya mengantisipasi hal-hal yang akan terjadi, seperti perubahan musim.
“Ini bukan peristiwa yang baru terjadi tetapi biasanya berulang setiap tahun,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan Heri Susianto mengatakan, sebelum memasuki musim kemarau pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat salah satunya dengan menyimpan air di tempat penampungan khusus.
“Kami juga sudah memberikan bantuan tandon dan jerigen kepada masyarakat yang ada di daerah-daerah rawan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, selain menghemat air pada musim kemarau, masyarakat diimbau tidak mudah membakar sampah sembarangan karena sangat berpotensi terjadi kebakaran.
“Untuk hasil pemetaan di lapangan dari 18 kecamatan di Bangkalan ada 9 kecamatan di 61 desa yang berpotensi terdampak kekeringan,” tandasnya. [sar/but]
Komentar