Peristiwa

Dokumentasi Kapal Van Der Wijck, Arkeolog BPCB: Berpacu dengan Cuaca

Lamongan (beritajatim.com) – Tim eksplorasi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lamongan berhasil mendokumentasikan bangkai kapal Van Der Wijck yang tenggelam di perairan pantura Lamongan.

Kepala Disparbud Lamongan Siti Rubikah mengatakan, bahwa hasil dari eksplorasi yang dilakukan pada bulan Oktober ini jauh lebih baik daripada eksplorasi pada bulan April lalu. “Progresnya jauh lebih baik dibanding sebelumnya, yang tidak dapat dokumentasi,” kata Siti Rubikah saat dikonfirmasi, Jumat (15/10/2021).

Meski telah berhasil mendokumentasikan bangkai kapal legendaris yang tenggelam pada tahun 1936 silam, Rubikah mengaku, pihaknya masih membutuhkan lebih banyak lagi dokumentasi dan kajian lebih mendalam.

Arkeolog BPCB Jatim, Wicaksono Dwi Nugroho, saat di Kantor Rukun Nelayan (RN) Blimbing Lamongan.

Oleh karena itu, Rubikah menuturkan, pada Sabtu (16/10/2021) mendatang, pihaknya bersama tim arkeolog BPCB Jatim akan kembali menggelar penyelaman demi mendapatkan foto dan video yang lebih beragam dan lebih baik.

“Butuh banyak dokumentasi lagi, sehingga masih dibutuhkan untuk melakukan penyelaman kembali. Sepertinya, pada Sabtu besok tim penyelam juga akan ditambah,” jelas Rubikah.

Sementara itu, mengenai target jangka waktu yang diperlukan dalam eksplorasi ini, arkeolog BPCB Jatim Wicaksono Dwi Nugroho mengungkapkan, bahwa penyelaman dan pengambilan visual bangkai kapal Van Der Wijck ini belum bisa dipastikan selesai sampai kapan.

“Kemarin kita mulai eksplorasi, hari ini libur, karena memang tradisi di sini hari Jumat nggak melaut. Penyelaman dan pengambilan gambar kapal bawah laut ini dilakukan sampai dapat gambar yang bagus mas. Kemarin belum maksimal dan sedang diolah juga,” ungkap Wicak saat dihubungi beritajatimcom.

Mengenai kendala yang didapat saat eksplorasi, Wicak menjelaskan, jika saat ini pihaknya masih sedikit menemui kendala teknis. Meski begitu, ia bersama tim akan terus berupaya memberikan hasil yang terbaik.

“Banyak kendalanya, walaupun kendala teknis yang remeh temeh aja sih, karena terbilang berpacu dengan cuaca, tapi tetap kita usahakan yang terbaik dan semaksimal mungkin,” pungkasnya. [riq/but]

Apa Reaksi Anda?

Komentar

beritajatim TV dan Foto

BPOM RI Segel Jamu Tradisional di Banyuwangi

Korban Pelecehan Harus Berani Lapor

Coba Yuk Spa Kurma di Surabaya

Ketika Melaut Tak Harus Mengantri Solar