Peristiwa

Dinkes Kabupaten Mojokerto Gebyar Posbindu dan Vaksinasi Booster, Sasar 2.500 Warga

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat meninjau Gebyar Posbindu dan vaksinasi di Puskesmas Punggul, Kecamatan Dlanggu. [Foto : ist]

Mojokerto (beritajatim.com) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto menggelar Gebyar Pos Binaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Vaksinasi Covid-19 jenis Booster 3 di Puskesmas Punggul, Kecamatan Dlanggu. Pelayanan Gebyar Posbindu kali ini menyasar 1.000 kelompok masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas.

Sementara Vaksinasi Booster 3 ditargetkan menyasar 1.500 orang. Pelaksanaan Gebyar Posbindu dan vaksinasi tersebut digelar dalam rangka memperingati dan memeriahkan HUT RI Ke-77 serta upaya meningkatkan kesehatan masyarakat menuju Indonesia pulih dan bangkit. Pelaksanaan Gebyar Posbindu dan vaksinasi juga dilaksanakan di 27 puskesmas.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, Gebyar Posbindu dan vaksinasi merupakan wujud peran serta masyarakat dalam kegiatan deteksi dini, monitoring dan tindak lanjut dini faktor resiko PTM secara mandiri dan berkesinambungan. Gebyar Posbindu dan vaksinasi ini juga dikembangkan sebagai bentuk kewaspadaan dini terhadap PTM.

“Mengingat hampir semua faktor risiko PTM tidak memberikan gejala pada yang mengalaminya. Sehingga Gebyar Posbindu PTM dan vaksinasi ini menjadi salah satu bentuk upaya kesehatan masyarakat atau UKM yang selanjutnya berkembang menjadi UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat) dalam pengendalian faktor risiko PTM di bawah pembinaan Puskesmas,” terangnya.

Masih kata Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini, Gebyar Posbindu PTM dan vaksinasi tersebut dilaksanakan guna untuk mengecek ukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar perut, pengukuran tekanan darah, anamnesa perilaku berisiko. Selain itu juga untuk pemeriksaan gula darah, asam urat dan kolesterol.

“Untuk perempuan rentang usia 30-50 tahun yang sudah menikah, atau mempunyai riwayat berhubungan seksual berisiko, maka dilakukan pemeriksaan SADANIS dan cek IVA. Capaian vaksinasi dosis 3 dengan target masyarakat umum di Kabupaten Mojokerto hingga saat ini masih mencapai 26.83 persen,” katanya.

Angka tersebut masih jauh dari herd immunity sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto melalui Dinkes terus melakukan percepatan vaksinasi dengan tujuan agar masyarakat kebal, dan untuk mencapai herd immunity. Sementara, lanjut orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini, capaian vaksin di Kabupaten Mojokerto sebanyak 70 persen.

“Kami akan terus berkomitmen untuk mewujudkan Kabupaten Mojokerto menjadi Kabupaten sehat. Diharapkan seluruh stakeholder di Kabupaten Mojokerto untuk saling bersinergi dan berkolaborasi dalam mensukseskan Imunisasi Covid-19 sampai dosis 3 Booster minimal 70 persen agar terciptanya herd immunity,” ujarnya.

Bupati berpesan, meskipun vaksin sudah diberikan namun pihaknya berharap agar masyarakat tidak boleh lengah dan harus terus menerapkan protokol kesehatan (prokes). Bupati mengingatkan untuk selalu 3M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak. [tin]

Apa Reaksi Anda?

Komentar

beritajatim TV dan Foto

BPOM RI Segel Jamu Tradisional di Banyuwangi

Korban Pelecehan Harus Berani Lapor

Coba Yuk Spa Kurma di Surabaya