Sampang (beritajatim.com) – Hafid (35) seorang nelayan asal Ketapang, Kabupaten Sampang, diduga tenggelam ke dalam laut. Korban tenggelam saat hendak menambatkan kapalnya di sekitar pantai Rabian, Sabtu (28/1/2023).
Informasi yang berhasil diperoleh beritajatim.com, sebelum tenggelam, awalnya korban ini hendak menepi karena cuaca buruk. Ketika mendekati pantai untuk memasang tali dengan dibantu oleh nelayan lainya. Seketika ombak besar datang dan menghantam kapal milik korban.
Nelayan atau rekan korban yang semula membatu proses penambatan kapal, sempat kebingunggan lantaran setelah melakukan pencarian selama setengah jam tidak membuahkan hasil. Sehingga, ia memilih untuk melaporkan kejadian itu kepada warga.
“Korban ini terpental dari atas kapal saat hendak mengikat perahunya di bibir pantai. Saat kejadian sempat dibantu oleh nelayan lainya, namun setelah setengah jam dicari, korban tidak ketemu dan memilih untuk melapor,” terangnya, Sabtu (29/1/2023).
Mendapat laporan adanya nelayan tenggelam, Tim SAR Gabungan, BPBD, PMI dibantu TNI-Polri menyisir lokasi di sekitar pantai Rabian Ketapang sampai pantai Nepa dan Bringkoning.
Novix Kepala Basarnas Pos Madura mengatakan, Basarnas dan BPBD Sampang melakukan pencarian ke arah timur sesuai dengan arah mata angin.
“Kami turunkan dua kapal untuk pencarian dari Basarnas dan BPBD,” tegas Novix.
Ia menambahkan, untuk pencarian sendiri akan dilakukaan selama tujuh hari ke depan serta bekerjasama dengan nelayan untuk melakukan pemantaun. [sar/but]
Komentar