Peristiwa

Demi Keselamatan, Penambang Penyeberangan Bengawan Solo Batasi Penumpang

Bojonegoro (beritajatim.com) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro mengimbau seluruh operator perahu penyeberangan Sungai Bengawan Solo untuk selalu memperhatikan keselamatan penumpang. Salah satunya selalu mematuhi aturan keselamatan penyeberangan.

“Dengan cara memakai life jacket serta membatasi jumlah penumpang sesuai dengan kapasitas perahu dan ketinggian debit air,” ujar Kepala Bidang Angkutan Dishub Bojonegoro Dedy Kurniadi, Jumat (6/5/2022).

Selain kepada operator perahu penyeberangan sungai, pihaknya juga meminta pengelola wisata air agar memperhatikan keselamatan pengunjung agar tidak terjadi peristiwa yang membahayakan. Karena libur Hari Raya ini banyak dimanfaatkan untuk berwisata bersama keluarga.

Selain melakukan imbauan, petugas Dishub juga melakukan peninjauan di lokasi wisata air. Seperti di tempat wisata Waduk Bendo Desa Bendo Kecamatan Kapas yang sudah mulai dibuka.

“Jumlah pengunjung memang mengalami peningkatan,” kata operator perahu, Endin.

Untuk diketahui, saat ini debit air Sungai Bengawan Solo masih dibawah siaga. Meski begitu, pihak Dishub meminta kepada para operator penyeberangan agar mematuhi aturan keselamatan sesuai dengan papan peringatan imbauan yang sudah dipasang.

Dishub Kabupaten Bojonegoro mengidentifikasi jumlah titik perahu penyeberangan tradisional yang ada di sepanjang Sungai Bengawan Solo pada 2022 ada 46 titik. Jumlah tersebut sudah mengalami penyusutan dari sebelumnya sebanyak 86 titik penyeberangan. [lus/but]

Apa Reaksi Anda?

Komentar

beritajatim TV dan Foto

BPOM RI Segel Jamu Tradisional di Banyuwangi

Korban Pelecehan Harus Berani Lapor

Coba Yuk Spa Kurma di Surabaya