Surabaya (beritajatim.com) – Sejumlah perusahaan otobis (PO) mulai beroperasi kembali di terminal Purabaya Bungurasih Waru Sidoarjo setelah pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya yang meliputi Surabaya, Gresik dan Sidoarjo berakhir Senin 8 Juni 2020.
Sejumlah armada bus seperti PT Selamat Sugeng Rahayu yang mengopersikan bus ekonomi dan patas sudah memberikan pengumuman kepada pelanggannya untuk beroperasi hari ini.
Selain Sugeng Rahayu juga sejumlah armada lain yang melayani trayek gemuk di wilayah jatim bagian barat hingga Solo dan Yogyakarta yaitu PO Eka/Mira dan PO Harapan Jaya yang melayani trayek Surabaya-Kediri-Trenggalek.
Di wilayah utara Jatim PO Dali Mas yang melayani trayek Surabaya-Bojonegoro juga telah siap di terminal Rajekwesi Bojonegoro membawa penumpang menuju Surabaya.
“Kami sudah dapat arahan untuk operasi hari ini,” kata salah satu Sopir bus kepada beritajatim.com, Rabu (10/6/2020).
Jurusan Bandung : 3 bus
Jurusan purwokerto : 2 bus
Jurusan Cilacap : 1 bus
Jurusan wonosobo : 1 bus
*BIS EKONOMI*
*OPS PAGI*
1. 7204
2. 7376
3. 7206
4. 7375
5. 7207
6. 7108
7. 7212
8. 7183
*OPS MALAM*
1. 7210
2. 7727
3. 7172
4. 7197
5. 7029
6. 7365
7. 7378
8. 7336
9. 7209 pic.twitter.com/uLZ8ftm4DC— Sumber Group Loverz (@SKLoverz) June 9, 2020
Kepala UPT Terminal Purabaya Imam Hidayat menyatakan meski telah dibuka ada beberapa syarat terkait protokol kesehatan yang harus dilakukan oleh pemilik dan pengguna jasa transportasi
“Misalnya untuk sopir, kernet hingga kondektur harus memiliki surat keterangan sehat. Selain itu, mereka wajib menggunakan masker, sarung tangan dan menerapkan jarak pada penumpang di bus,” kata Imam.
Selain itu, jika bus hendak berangkat, Imam mewajibkan perwakilan PO menyemprot busnya menggunakan disinfektan. Hal ini agar kebersihan di bus terjamin. “Terus kalau mau jalan harus ada yang menyemprot, yakni dari perwakilan perusahaan,” imbuhnya.

Untuk regulasi-regulasi lainnya Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara memastikan jika saat ini Perwali sedang digarap. “Karena usai PSBB ini, kami Pemerintah Kota saat ini tengah mengebut Perwali untuk mengatur masa transisi,” ujarnya.(ted)
Komentar