Peristiwa

Bupati Pamekasan Harap Zakat Produktif Perlancar Pemasukan Pelaku Usaha

foto beritajatim
Bupati Pamekasan, Badrut Tamam (kiri) dampingi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat pembagian zakat produktif bagi pelaku usaha ultra mikro di Pamekasan, Minggu (2/4/2023). [Gambar: Humas Pemprov Jatim]

Pamekasan (beritajatim.com)Bupati Pamekasan, Badrut Tamam sangat berharap pemberian zakat produktif dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dapat memperlancar pemasukan para penerima.

Hal tersebut disampaikan disela kegiatan penerimaan zakat produktif bagi para pelaku usaha ultra mikro yang dilakukan Gubernur Jatim, di Dusun Batu Ampar, Pangbatok, Proppo, Pamekasan, Minggu (2/4/2023).

“Tentu kami berharap pemberian zakat ini bisa memperlancar pemasukan para penerima. Selain itu, dapat menghindarkan mereka dari utang dan jeratan rentenir,” kata Bupati Pamekasan, Badrut Tamam.

Baca Juga:

Safari Ramadhan, Bupati Pamekasan Santuni Anak Yatim

Selain itu, bupati muda yang familiar disapa Mas Tamam juga menyampaikan jika terdapat pertumbuhan ekonomi yang relatif signifikan di masa kepemimpinannya, yakni sekitar 4,6 persen sejak dirinya dilantik pada akhir 2018 silam.

“Sebelum menjadi bupati, tingkat kemiskinan di Pamekasan berada pada angka 16,7 persen. Saat jadi bupati 1 tahun, baru kemudian 14,5 persen. Waktu pandemi naik lagi menjadi 15,9 persen, dan sekarang alhamdulilah 13,8 persen,” ungkapnya.

Dari itu pihaknya menyampaikan apresiasi sekaligus terima kasih kepada Gubernur Jatim, yang sudah meringankan beban masyarakat di daerah yang dipimpinnya melalui zakat produktif yang dibagikan bagai pelaku usaha ultra mikro.

“Terima kasih sekali lagi Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa), sehat selalu dan selamat dalam perjuangan. Mudah-mudahan senantiasa menginspirasi dan membimbing kita,” pungkasnya.

Zakat produktif Gubernur Jatim, merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) hingga instansi swasta seperti Sampoerna Foundation.

Pada moment tersebut, terdapat sebanyak 100 pelaku usaha ultra mikro di Pamekasan, mendapat bantuan berupa uang sebesar Rp 500 ribu per orang, serta paket sembako yang terdiri dari 1 kilogram gula, mie instan, 2 liter minyak goreng, serta 3 kg beras. [pin/ted]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar