Peristiwa

BERITA POPULER: Kasus Mahasiswa Meninggal hingga KPK Dalami Aliran Dana Eks Bupati Bangkalan

Politeknik Pelayaran Surabaya
Politeknik Pelayaran Surabaya

Surabaya (beritajatim.com) – Kasus kekerasan di lembaga pendidikan kembali terjadi. M. Rio Ferdinand (19) taruna muda yang menempuh pendidikan di Politeknik Pelayaran Surabaya ditemukan tewas usai diduga kuat menjadi korban penganiayaan oleh seniornya.

Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami penyidikan kasus dugaan korupsi korupsi terkait lelang jabatan di Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Tiga orang diperiksa untuk melengkapi berkas perkara eks Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron.

Informasi di atas merupakan cuplikan dari beberapa berita populer yang ada di Beritajatim pada Kamis, 09 Februari 2023. Simak kelima berita populer selengkapnya berikut ini.

1. Kasus Mahasiswa Meninggal Poltekpel Surabaya, Ini Kata Pengamat

Isa Ansori, pengamat pendidikan sekaligus anggota Dewan Pendidikan Jawa Timur mengatakan jika kasus-kasus kekerasan di ruang pendidikan seharusnya tidak terjadi. Kasus seperti yang dialami M. Rio hanya membuat wajah pendidikan di Indonesia tercoreng. Karena sejatinya, menurut Isa, pendidikan berfungsi membuat orang tidak tahu menjadi tahu, orang yang tidak beradab menjadi beradap. Orang yang tidak santun menjadi santun.

“Sehingga di dalam tujuan pendidikan ada etik kemampuan untuk mengapresiasi dan menghargai orang lain. Nah persoalannya, kemudian terjadi kasus yang bagi saya merampok. Merampas hak hidup orang lain, merampas kedamaian orang lain di lingkungan pendidikan,” ujar Isa saat dihubungi awak media, Selasa (07/02/2023).

Baca selengkapnya di sini.

2. Satu Keluarga di Bojonegoro Tewas Tertabrak Bus

Satu keluarga meninggal bersamaan setelah terlibat kecelakaan lalu lintas. Keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan satu anak itu tewas setelah tertabrak bus di jalan raya Bojonegoro-Babat turut Desa Mejuwet Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro, tadi malam.

Korban saat itu sedang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy nomor polisi S 4577 ABE melaju dari arah barat ke timur. Korban Agung Prasetyo (33) membonceng istri, Siti Arifatul Amalia (30) dan anaknya, Nadine (4) warga Desa Mejuwet Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro.

Baca selengkapnya di sini.

3. Periksa 3 Petinggi Perusahaan, KPK Dalami Aliran Uang Bupati Bangkalan Nonaktif Abdul Latief

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami penyidikan kasus dugaan korupsi korupsi terkait lelang jabatan di Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Menurut Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, pada Senin (6/2/2023), penyidik memeriksa Direktur PT. Daya Radar Haura Abdul Hafit dan dua Komisaris PT. Daya Radar Haura Inta Afriluni dan Aji Alfarizi. Ali mengungkapkan, ketiganya diperiksa untuk melengkapi berkas perkara dengan tersangka R Abdul Latif Amin Imron (RALAI) yang merupakan Bupati Bangkalan Periode 2018 sampai dengan 2023.

Baca selengkapnya di sini.

4. Dusun di Magetan Ini Hanya Ada 7 Rumah, Jadi Lokasi Musrenbang

Ada yang unik dalam pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Poncol, Magetan, Jawa Timur. Musrenbang itu tak dilakukan di gedung kecamatan melainkan di sebuah dusun pinggiran yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Dusun itu adalah Dusun Gemplo terletak di Desa Gonggang Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan. Di dusun itu hanya ada 7 rumah saja. Bupati Magetan Suprawoto dan beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang menuju lokasi musrenbang itu harus melewati jalan aspal yang rusak, dan sebagian makadam.

Baca selengkapnya di sini.

5. Emak-emak Magetan: Negara Ini Subur Kok Beras Mahal, Salah Siapa? 

Emak-emak di Magetan merasa nelangsa saat harus antre demi dapat beras murah. Dia pun mengungkapkan rasa herannya ketika beras yang kini mahal. Padahal, negara Indonesia adalah wilayah yang subur namun bisa-bisanya harga beras mahal hingga dirinya terpaksa ikut antre demi bisa beli beras yang lebih murah dalam operasi pasar.

“Negara ini subur, kok bisa beras mahal. Yang salah siapa ini, rakyat atau yang ada di atasan sana. Kami terpaksa antre demi bisa dapat beras yang lebih murah daripada di pasaran yang sampai Rp11.500 per kilonya,” kata Suhartini saat mengantri beras murah dalam operasi pasar di Pasar Manisrejo, Kelurahan Manisrejo Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023).

Baca selengkapnya di sini.

Apa Reaksi Anda?

Komentar

beritajatim TV dan Foto

BPOM RI Segel Jamu Tradisional di Banyuwangi

Korban Pelecehan Harus Berani Lapor

Coba Yuk Spa Kurma di Surabaya