Peristiwa

Awalnya Diminta Pinjamkan Uang, Warga Sumenep Malah Dibacok Tetangganya

foto/ilustrasi
foto/ilustrasi

Sumenep (beritajatim.com) – Asmad (30), warga Desa Tambaagung Tengah, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep mengalami luka parah di sekujur tubuhnya akibat dibacok Tamim (30), yang masih tetangganya sendiri.

“Korban dibacok menggunakan parang. Kejadiannya di rumah tersangka Tamim,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Selasa (25/08/2020).

Peristiwa berdarah itu berawal ketika korban keluar dari rumah dengan berjalan kaki sendirian untuk menjemput anaknya yang sedang mengaji di masjid Nurul Huda. Ketika korban lewat di halaman rumah tersangka, korban dipanggil oleh istri tersangka.

Korban kemudian masuk ke ruang tamu. Di ruang tamu itu, istri tersangka mengatakan akan meminjam uang pada korban sebesar Rp 7 juta. Namun sebelum korban sempat menjawab, tiba-tiba tersangka masuk ke ruang tamu dan tanpa ‘ba bi bu’, langsung membacok korban menggunakan sebilah parang.

“Korban dibacok 7 kali hingga mengalami luka robek pada bagian kepala, jari tangan kiri dan kanan, lengan kanan bagian dalam serta bahu,” terang Widiarti.

Setelah dibacok, korban berlari menyelamatkan diri keluar dari dalam rumah pelaku menuju ke rumah tetangganya yang bernama Yasin. Korban kemudian diantar Yasin ke klinik di Ambunten untuk menjalani perawatan akibat luka bacok tersangka.

Dalam kasus itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya sebuah baju lengan pendek motif kotak warna kombinasi putih hitam, terdapat bercak merah diduga darah korban, kemudian sebuah sarung motif garis dengan warna kombinasi merah dan biru, terdapat bercak merah diduga darah korban.

“Kasus itu tengah ditangani Polsek Ambunten. Tersangka diancam melanggar pasal 351 ayat (1) KUHP tentang tindak pidana penganiayaan. Sedangkan motif tersangka melakukan pembacokan pada korban masih dalam penyelidikan,” ungkap Widiarti. (tem/kun)


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar