Peristiwa

Operasi Zebra Semeru 2023

Angka Kecelakaan Lantas di Ponorogo Menurun

Kasat Lantas Polres Ponorogo AKP Affan Priyo Wicaksono. (Foto/Endra Dwiono)
Kasat Lantas Polres Ponorogo AKP Affan Priyo Wicaksono. (Foto/Endra Dwiono)

Ponorogo (beritajatim) – Satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Ponorogo menggelar Operasi Zebra Semeru tahun 2023 dalam 2 minggu terakhir. Yakni pada tanggal 4 hingga 17 September 2023. Hasil dari operasi itu pun cukup menggembirakan, ada penurunan angka kecelakaan lantas, jika dibandingkan dengan operasi yang sama pada tahun lalu.

“Hasil dari 2 minggu pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2023 di Kabupaten Ponorogo, hasilnya ada penurunan, jika dibandingkan dengan tahun lalu,” ungkap Kasat Lantas Polres Ponorogo AKP Affan Priyo Wicaksono, Selasa (19/09/2023).

Data dari Satlantas Polres Ponorogo, tercatat ada 20 kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) pada operasi Zebra Semeru tahun 2023. Jumlah itu, lebih kecil dibandingkan dengan operasi serupa pada tahun lalu. Tahun 2022 lalu, angka laka lantas yang terjadi pada operasi Zebra Semeru sebanyak 27 kejadian.

“Angka laka lantas pada operasi Zebra Semeru tahun 2023, turun sebanyak 26 persen dari tahun lalu,” kata mantan atlet voli nasional itu.

Dari 20 kejadian laka lantas itu, tidak menyebabkan korban jiwa atau luka berat. Pengendara hanya mengalami luka ringan saja, dan jumlahnya 36 orang. Dengan kerugian materiil mencapai Rp 22 juta.

“Korban laka lantas pada operasi ini hanya mengalami luka ringan dan total kerugian yang diderita masyarakat sebanyak Rp 22 juta,” ungkapnya.

Upaya untuk menekan laka lantas di bumi reog terus dilakukan oleh Satlantas Polres Ponorogo. Tindakan preemtif dan preventif, rutin dilakukan oleh petugas satlantas. Salah satunya dengan mengunjungi lembaga pendidikan dan komunitas untuk sosialisasi meningkatkan kesadaran pengendara.

Mayoritas pelanggar lalu lintas dalam operasi Zebra Semeru 2023 ini, kebanyakan pengendara roda dua, terutama dilakukan oleh remaja. Dalam upaya mencegah pelanggaran itu, pihak kepolisian telah melakukan 3.291 teguran dalam operasi kali ini.

“Dalam upaya pencegahan pelanggaran lalu lintas, di operasi ini, kita melakukan teguran sebanyak 3.291 kali,” katanya.

BACA JUGA:

Ini Alasan Warga Ponorogo Tutup Akses Jalan Rumah Tetangganya

Operasi Zebra Semeru 2023 memiliki sasaran utama yang meliputi berboncengan lebih dari satu orang, melawan arus lalu lintas, melampaui batas kecepatan, tidak memiliki SIM, pengendara roda dua tanpa helm SNI, pengendara roda empat tanpa safety belt, penggunaan ponsel saat berkendara, dan berkendara dalam pengaruh alkohol. Selain itu, kendaraan yang tidak sesuai dengan spesifikasi pabrik juga terjaring razia, seperti penggunaan knalpot brong dan kurangnya kelengkapan spion.

“Semoga melalui operasi ini, kesadaran masyarakat saat berkendara di jalan akan semakin meningkat. Sehingga dapat terhindar dari kecelakaan lalu lintas yang tidak diinginkan atau pelanggaran lalu lintas,” pungkasnya.  [end/but]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar