Surabaya (beritajatim.com) – Kabar duka datang dari BPB Linmas Kota Surabaya. Salah satu anggotanya Irena Widya Ayu Ningrum (25) meninggal dunia setelah dikabarkan kelelahan akut.
Dikonfirmasi oleh beritajatim.com, Irvan Widyanto selaku Kepala BPB Linmas Kota Surabaya menjelaskan bahwa Irene Widya Ayu Ningrum (25) atau yang sering dipanggil Ayu memang anggota BPB Linmas Surabaya. Ia pun mengkonfirmasi bahwa sebelum meninggal, Ayu sempat mengikuti orientasi di gedung PKK Surabaya di jalan Tambaksari 11.
“Mulai 2018, orientasi memang diperuntukan untuk merefresh tugas kelinmasan dan menjadi pasukan cadangan untuk back up bilamana kekurangan anggota,” ujar Irvan saat dikonfirmasi beritajatim.com via pesan singkat Whatsapp, pada Kamis (09/09/2021).
Ayu sempat didiagnosa kecapekan akut oleh dokter dari Puskesmas Jagir. Irvan pun mengetahui hal tersebut dan mengizinkan Ayu untuk istirahat di rumah. Ia menambahkan bahwa Ayu memiliki riwayat penyakit lambung yang sudah lama diderita.
“Waktu itu memang terdiagnosa kelelahan akut, selain itu kan almarhum juga punya sakit lambung akut. Hampir semua anggota kami kelelahan karena situasi pandemi ini,” imbuhnya.

Irvan memaparkan bahwa tugas Linmas di masa pandemi memang berat. Mulai membantu bagi sembako, jaga vaksinasi, penegakan prokes, hingga ikut pemulasaran, dan pengangkutan jenazah.
Ke depan, Irvan akan terus mengevaluasi utamanya pada kesehatan anggota dan pola orientasi. Ia pun menambahkan orientasi merupakan bagian dari pembinaan di Linmas Kota Surabaya.
Saat ini jenazah Ayu telah dikebumikan di Kota Jombang berdekatan dengan keluarga besarnya di sana.
Sebelumnya, salah satu anggota Linmas Kota Surabaya, Irena Widya Ayu Ningrum (25), meninggal dunia setelah mengikuti orientasi di Gedung PKK Surabaya Jl Tambaksari 11. Diduga, Irena meninggal akibat kelelahan akut.
Dari informasi yang diterima oleh beritajatim.com, Ayu (25) panggilan akrab Irena sudah bekerja lebih dari dua tahun sebagai Linmas.
Asnika selaku bibi Irena saat ditemui beritajatim.com di rumahnya Jl Darmokali Tugu mengatakan, Irena meninggal dunia di RS Soewandhie saat mendapatkan penanganan terkait penyakit lambung yang ia derita.
“Meninggalnya Rabu (8/9/2021) sekitar jam 2 pagi. Keponakan saya punya penyakit lambung yang parah,” terangnya, Kamis (9/9/2021). [ang/but]
Komentar