Ponorogo (beritajatim.com) – Warga kelurahan Kepatihan Ponorogo pada Selasa (19/10) sore mendadak dihebohkan dengan penemuan mayat di sungai setempat. Mayat berjenis kelamin laki-laki itu, ditemukan dalam kondisi tengkurap oleh anak-anak sekitar situ yang hendak main bola.
“Tadi sekitar pukul 16.00 lebih ada penemuan mayat. TKP-nya di jalan Parikesit Gang 1 Kelurahan Kepatihan. Korban ditemukan warga di sungai dalam keadaan tengkurap,” kata Kanit Reskrim Polsek Ponorogo Ipda Triyono, Selasa (19/10/2021) malam.
Kronologis penemuan mayat tersebut, kata Triyono berawal dari beberapa anak di sekitar TKP hendak main bola. Nah, mereka melihat seperti bantal mengapung di sungai. Setelah dilempari batu, sepintas kelihatan seperti jasad manusia. Akhirnya, anak-anak tersebut memberitahukan kepada warga temuan itu. Setelah dicek, ternyata benar yang dikira awalnya bantal itu, ternyata mayat.
“Warga melapor kepada kami, langsung melakukan olah TKP,” ungkap mantan kanis reskrim Polsek Sukorejo itu.

Dari informasi yang dikumpulkan oleh pihak kepolisian, korban diketahui bernama M. Kahar (64), warga Mayak Kelurahan Tonatan Ponorogo. Menurut keterangan dari keluarganya, korban sudah meninggalkan rumah sejak dua hari yang lalu. Selain itu juga menderita sakit psikis, dan dimungkinkan tidak tahu jalan pulang.
“Keluarga tadi juga ke lokasi kejadian, katanya korban sudah hilang selama 2 hari 2 malam,” ungkapnya.
Guna untuk pemeriksaan lebih lanjut, jasad korban saat ini dibawa ke ruang jenazah RSUD dr. Harjono Ponorogo. Korban akan dilakukan identifikasi, untuk mengetahui penyebab meninggalnya.
“Masih dilakukan pemeriksaan di ruang jenazah RSUD dr. Harjono. Keluarga yang ke TKP juga sudah dimintai keterangan,” pungkasnya. [end/but]
Komentar