Gresik (beritajatim.com) – Pasca dibuka untuk masyarakat, wajah Alun-Alun Gresik terus berbenah. Area publik yang berkonsep ala Timur Tengah itu, selain dipenuhi ratusan pohon kurma, juga mulai bermunculan tanaman hias dengan berbagai bentuk.
Kini seluruh area taman di Alun-alun Kota Gresik itu memiliki tanaman yang berbentuk unik. Seperti bentuk hati hingga laba-laba berukuran besar. Hal itu menambah kecantikan. Sehingga, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berolah raga atau sekedar melepas penat.
Data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Gresik 2020 lalu, terdapat 315 pohon dengan berbagai jenis. Mulai dari kurma, tabebuya, hingga tanaman-tanaman kecil.
Kepala Bidang Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik Maya Iswati menuturkan, untuk penambahan tanaman itu pihaknya melakukan budidaya sendiri. Dengan memanfaatkan area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngipik. Pohon yang sudah dibudidaya itu kemudian ditanam di area-area Ruang Terbuka Hijau (RTH) termasuk di Alun-alun.
‘Berkaca pada Surabaya, konsep RTH Gresik ke depan tidak hanya sebagai fungsi penghijauan. Melainkan juga mengusung kosep keindahan,” tuturnya, Senin (10/10/2021).
Alun-Alun Gresik yang memiliki luas 8.123 m2. Saat ini, telah dipenuhi 21 jenis pohon. Totalnya sekitar 146.260 batang. “Ini menjadi fokus kami ke depan, agar tidak hanya hijau, tapi juga cantik dan enak dilihat dan bisa dijadikan swafoto,” ujar Maya.
Seperti diberitakan, kawasan Alun-alun Gresik masuk dalam penataan Kawasan Malik Ibrahim yang akan direvitalisasi menjadi kawasan wisata. Keindahan Alun alun dalam dua tahun terakhir ini diharapkan bisa mendukung rencana penataan kawasan tersebut.
Sebelumnya, Kepala DLH Pemkab Gresik Mokh Najikh mengakui apabila jumlah RTH di kawasan perkotaan masih kurang. Karena itu pihaknya gencar memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk RTH di perumahan. “Kami akui kalau RTH sebagai penyeimbang kualitas udara di Gresik ini masih sangat kurang. Baik di perusahaan maupun di perkotaan,” tandasnya. [dny/kun]
Komentar