Peristiwa

Air Meluap di Kasreman Ngawi, Diduga Imbas Saluran Air Tak Mampu Tampung Derasnya Hujan

Kasreman Ngawi
Luapan air imbas saluran air yang tak mampu tampung derasnya air hujan di Kasreman, Ngawi, Kamis (30/3/2023)

Ngawi (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi selama sekitar dua jam membuat air meluap pada Kamis (30/3/2023).

Saluran air di Dusun Geger Desa Lego Kulon kecamatan setempat pun sempat meluap karena tak mampu menampung derasnya air hujan.

Kapolsubsektor Kasreman Iptu Harli Prabowo membenarkan adanya luapan air tersebut. Namun, hanya beberapa menit saja dan pada pukul 20.15 WIB sudah terpantau surut.

“Sudah surut, Mbak. Luapan saluran air yang tidak bisa menampung derasnya curah hujan. Hujan reda banjir selesai, tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiil akibat luapan air ini,” kata Harli pada beritajatim.com, Kamis (30/3/2023).

Baca Juga:

BPKAD Jatim Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Ngawi

Harli mengimbau pada masyarakat agar selalu waspada karena saat ini cuaca ekstrem diperkirakan bakal terjadi hingga 1 April mendatang.

Sebelumnya Cuaca Ekstrem Mengakibatkan Angin Kencang di Karangjati Ngawi, Rumah Warga Rusak.Hujan deras disertai angin kencang menerjang kawasan Kecamatan Karangjati pada Rabu (29/3/2023) sore. Akibatnya rumah warga di dua desa mengalami kerusakan.

Yakni rumah milik Lutfil Hakim warga Desa Sembung Kecamatan Karangjati. Atap asbes rumah itu diterbangkan angin. Kencangnya angin juga mengakibatkan sebuah pos kamling setempat terbang hingga menghantam rumah warga.

Poskamling di Desa Sembung, Karanagjati, Ngawi, Jawa Timur, yang diterbangkan angin kencang, Rabu (29/3/2023)

“Hujan dulu baru angin. Kelihatannya dari bawah langsung menerjang rumah warga ini atap rumah saya terbang ke tetangga begitu juga poskamling terbang menghantam rumah warga,” kata Lutfil Hakim, pemilik rumah yang rusak.

Sementara itu di desa Ringinanom, dua rumah warga rusak tertimpa pohon tumbamg. Satu unit sepeda motor milik warga penghuni rumah rusak tertimpa teras rumah yang roboh.

“Saya habis mandi, angin menerjang, warga panik tau tau pohon tumbang timpa rumah saya,” kata Warsini. (fiq/ted)

 

Apa Reaksi Anda?

Komentar