Lamongan (beritajatim.com) – Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian turut meninjau sejauh mana proses perbaikan jembatan yang mengalami kerusakan diakibatkan patahnya girder jembatan, bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, pada Jumat (8/4/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Hedy mengungkapkan, bahwa jembatan Ngaglik 1 (Balun) tersebut kini sudah dilakukan pemasangan girder dengan standar baru yang lebih kuat.
“Proses percepatan perbaikan jembatan Ngaglik telah sampai pada pemasangan 5 girder baru yang dapat menahan beban lebih dari 50 ton, yang diharapkan memberi rasa aman kepada masyarakat yang melewatinya,” ujar Hedy.
Untuk selanjutnya, tambah Hedy, proses dilanjutkan dengan pemasangan plat. Namun menurutnya, bukan berarti membolehkan kendaraan bertonase berlebih diperbolehkan melintas.
Lebih lanjut Hedy menerangkan, agar seluruh lapisan penyangga jembatan kokoh, pihaknya mengaku akan membongkar semua girder yang dijadwalkan setelah lebaran.
“Setelah lebaran sambil mencari waktu yang pas semua girder yang tidak mengalami kepatahan akan dibongkar. Sehingga semua girder di jembatan ini berstandar SNI baru,” pungkasnya.[riq/ted]
Komentar