Peristiwa

Selain Santunan

Ada 1.444 Pentol Celup dan 1.000 Es Krim Gratis untuk Yatim-Dhuafa di Jombang

Panitia Sedekah Akbar 2022 saat silaturahmi dengan BNupati Jombang Mundjidah Wahab

Jombang (beritajatim.com) – Sebanyak 1.444 porsi pentol celup dan 1.000 es krim akan dihidangkan secara gratis untuk anak yatim yang ada di Kabupaten Jombang dalam sedekah akbar 2022 yang digelar pada Minggu (28/8/2022). Bukan itu saja, sebanyak 1.444 anak yatim juga akan mendapatkan santunan.

Adalah Forsil (Forum Silaturahim Lembaga Sosial se-Jombang) yang menggelar acara bertempat di Masjid Baitul Mukminin, Alun-alun Jombang itu. Persiapan untuk acara itu sudah memasuki tahap akhir. Bahkan pihak panitia juga sudah bersilarahmi dengan Bupati Jombang Mundjidah Wahab terkait acara itu.

“Pada Kamis (25/8/2022) kemarin, perwakilan panitia bersilaturahim ke kantor Bupati Jombang. Forsil ini terdiri dari 10 lembaga sosial di Kabupaten Jombang. Secara umum beliau mendukung segala aktifitas kebaikan dan bermanfaat bagi penduduk Jombang, terutama kaum dhuafa,” kata panitia Sedekah Akbar 2022, Ari Subagio, Sabtu (27/8/2022).

Ari menjelaskan, selain pemberian santunan kepada 1.444 anak yatim dan dhuafa, panitia juga mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis dari LSPT (Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng) dan Lazismu (Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah). “Kami juga menghadirkan KH. Nur Muhammad Habibillah untuk menyampaikan tausiah. Serta penampilan grup salawat 1000 rebana,” katanya.

Kemeriahan itu, lanjut Ari, dilengkapi juga dengan jamuan makan gratis 1.444 porsi pentol celup dari Yayasan Rombong Sedekah, kemudian 1.000 pcs es krim dari Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Jombang, serta pengobatan herbal gratis dari Al Izzah Peduli. “Masih banyak kegiatan kebaikan lainnya di acara ini. Selain yatim dan dhuafa, acara ini terbuka untuk umum,” pungkasnya. [suf]

Apa Reaksi Anda?

Komentar

beritajatim TV dan Foto

BPOM RI Segel Jamu Tradisional di Banyuwangi

Korban Pelecehan Harus Berani Lapor

Coba Yuk Spa Kurma di Surabaya

Ketika Melaut Tak Harus Mengantri Solar