Peristiwa

7.000 PKL dan Pemilik Warung di Lamongan Terima Bantuan Rp 1,2 Juta

Saat penyerahan bantuan BTPKLW senilai Rp 1,2 juta kepada para penerima bantuan, di Makodim 0812 Lamongan, Jumat (15/10/2021) siang.

Lamongan (beritajatim.com) – Sebanyak 7.000 pedagang di wilayah Kodim 0812 Lamongan menerima Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW). Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 1,2 juta untuk setiap pedagang kaki lima dan warung kecil tersebut diberikan secara bertahap.

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, pada tahap pertama ini, bantuan diberikan kepada 1.246 penerima manfaat di 4 (empat) kecamatan, yakni Kecamatan Lamongan, Deket, Turi dan Tikung.

Secara simbolis, Bupati Lamongan, bersama Dandim 0821 dan Kapolres Lamongan menyerahkan bantuan tersebut kepada perwakilan pedagang kaki lima dan pemilik warung, yang bertempat di halaman Makodim 0812, pada Jumat (15/10/2021).

Saat penyerahan bantuan BTPKLW senilai Rp 1,2 juta kepada para penerima bantuan, di Makodim 0812 Lamongan, Jumat (15/10/2021) siang.

Dandim 0812 Letkol Infantri Sidik Wiyono mengungkapkan, bantuan pemerintah yang disalurkan oleh TNI tersebut mendapat alokasi 7.000 sasaran dengan total dana Rp 8,4 miliar yang disalurkan secara bertahap kepada pedagang kaki lima dan pemilik toko atau warung kecil yang sebelumnya belum pernah menerima bantuan dari pemerintah.

“Kami menerima alokasi 7.000 sasaran dan seluruh dananya sudah di bank BRI. Penyalurannya dilakukan secara bertahap, maksimal 7 Desember 2021 harus sudah tersalurkan kepada mereka yang berhak menerima,” ungkap Sidik Wiyono.

Saat penyerahan bantuan BTPKLW senilai Rp 1,2 juta kepada para penerima bantuan, di Makodim 0812 Lamongan, Jumat (15/10/2021) siang.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengharapkan, dengan disalurkannya bantuan tunai ini agar para pedagang dapat berkembang kembali dan dapat menggairahkan perekonomian yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.

“Hampir 20 bulan pandemi ini, panjenengan sedoyo ada yang bisa jualan ada yang tidak. Ada yang warungnya tutup, ada yang warungnya buka, tapi sepi pembeli. Nah, bantuan ini dimaksudkan agar panjenengan sedoyo ini dapat bergairah kembali menghidupkan perekonomian Lamongan,” ujar Bupati YES, sapaan akrab Bupati Lamongan, kepada penerima manfaat BTPKLW.

Tak hanya itu, Bupati YES juga mengajak seluruh Camat dan Kepala Desa untuk terlibat aktif dalam proses pembinaan kepada warganya. Sehingga bantuan pemerintah tersebut dapat benar-benar tersalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima.

“Uang senilai Rp 1,2 juta rupiah ini semoga dapat dimanfaatkan. Tadi saya keliling-keliling, banyak di antara penerima bantuan punya warung kopi, pedagang pentol, pedagang ayam keliling. Mudah-mudahan ini bisa buat modal kembali, buat beli kopi, beli cangkir, tambahan beli gula. InsyaAllah sangat bermanfaat, barokah,” imbuhnya. [riq/but]

Apa Reaksi Anda?

Komentar

beritajatim TV dan Foto

BPOM RI Segel Jamu Tradisional di Banyuwangi

Korban Pelecehan Harus Berani Lapor

Coba Yuk Spa Kurma di Surabaya

Ketika Melaut Tak Harus Mengantri Solar