Pasuruan (beritajatim.com) – Pencalonan perseorangan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) sudah masuk rekapitulasi. Hal ini disampaikan KPU Kabupaten Pasuruan setelah melakukan rapat pleno verifikasi faktual (verfak) ke-2.
Fatimatuz Zahro, Komisoner Bidang Teknis dan Pemilihan, mengatakan bahwa ada 6 bakal calon DPD yang mempunyai dukungan minimal di Kabupaten Pasuruan. Terhitung total ada 1227 sampel pendukung yang di-verfak.
“Pleno rekapitulasi hasil fervak ke 2 pencalonan DPD RI yang punya dukungan minimal sudah kami lakukan senin kemarin malam. Hari ini tahapannya rekap di KPU Provinsi Jatim,” jelas Fatimatuz Zahro, Selasa (11/4/2023).
Dari 6 bakal calon DPD RI pertama bernama Aisyah Aleena Maheswari Novinda, dari sampel 5, pendukung yang dilakukan fervak, 4 orang dinyatanakan memenuhi syarat (MS) dan 1 orang pendukung dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
Lalu Bacalon Khoirul Arif Rohman, dari 339 sampel yang diverfak, 324 pendukung dinyatakan MS dan 15 sisanya TMS. Bacalon M Trijanto, dari 181 sampel pendukung yang diverfak 155 dinyatakan MS dan 26 TMS.
Untuk bacalon Lia Istifhama yang sampel verfaknya berjumlah 312 pendukung, 250 dinyatakan MS dan 62 TMS. Sedangkan Bacalon Adilla Aziz yang verfak sampel pendukung berjumlah 214, 173 diantaranya MS dan 41 TMS.
14 Bacalon DPD Belum Lolos Verifikasi Faktual Dukungan Pemilih
Untuk Bacalon Siti Rafika Hardhiansari, dari verfak sampel pendukung yang berjumlah 176, 118 diantaranya MS dan 58 TMS. “Untuk lolos tidaknya nanti yang memutuskan KPU Provinsi, karena setiap bakal calon juga memiliki dukungan dari daerah lain,” terangnya.
Zahro mengungkapkan, dalam verifikasi faktual tahap satu yang dilakukan sebelumnya, terdapat 6 Bacalon DPD RI yang punya dukungan di Kabupaten Pasuruan lebih dahulu dinyayakan lolos oleh KPU Provinsi Jatim.
Di antaranya, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, AA Nawardi, Abdul Qadir Amir Hartanto, Agus Rahardjo, Evi Zainal Abidin, dan Kondang Kusumaning Ayu.
“Jadi para bakal calon DPD yang diverifikasi faktual tahap kedua itu adalah mereka yang tidak lolos di tahapan pertama,” tandasnya. [ada/but]
Komentar