Pamekasan (beritajatim.com) – Sekitar 2.577 botol minuman keras (miras) hasil Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Semeru di wilayah hukum Polres Pamekasan, dimusnahkan dengan Tandem Roller Mini, di Lapangan Multifungsi Sarja Arya Racana, Jl Raya Nyalaran, Rabu (1/9/2021).
Pemusnahan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bupati Pamekasan, Badrut Tamam bersama Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar bersama Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf Tejo Baskoro. Disaksikan perwakilan dari Kejaksanaan Negeri (Kejari) serta sejumlah ulama dan tokoh masyarakat di Pamekasan.
“Pemusnahan barang bukti (miras) ini sebagai bentuk komitmen kepolisian dalam upaya memberantas peredaran berbagai jenis penyakit masyarakat, khususnya di Kabupaten Pamekasan,” kata Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar.
Selain itu, pihaknya juga sangat berharap dukungan dari semua pihak agar instansi yang dipimpinnya dapat melaksanakan tugas lebih baik. “Terima kasih atas dukungan dan sinergi dari seluruh stakeholder, alim ulama dan para ormas dalam menjaga kamtibmas di Pamekasan,” ungkapnya.
“Kedepan kami akan terus komitmen, serta selalu melakukan koordinasi dan bekerjasama dengan semua pihak. Tentunya agar terus dapat meningkatkan pengabdian, pelayanan dan pengayoman, serta bekerja lebih baik lagi demi menjaga kamtibmas,” tegasnya.
Bahkan pihaknya menyampaikan pemusnahan ribuan botol miras tersebut merupakan giat kesekian kalinya saat dirinya ditunjuk sebagai pimpinan di korp baju cokelat. “Pemusnahan ini ketiga kalinya selama kami menjabat sebagai Kapolres Pamekasan. Semoga ikhtiar ini menjadikan Pamekasan aman dan kondusif,” pungkasnya. [pin/kun]
Komentar