Malang (beritajatim.com) – Program vaksinasi keliling dicetuskan Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi di tengah berbagai kendala yang dialami muspika dalam upaya mempercepat capaian vaksinasi di wilayahnya.
“Nantinya muspika bersama dengan tim vaksinasinator jemput bola dengan mendatangi warga yang belum melakukan vaksinasi untuk dilakukan vaksinasi di rumah,” ungkap Bagoes, Senin (4/10/2021).
Bagoes menjelaskan, program vaksinasi keliling ini akan segera diuji coba di beberapa wilayah di Kabupaten Malang.
“Akan kami uji coba, tentunya dengan pertimbangan kondisi wilayah dan kesiapan tim vaksinasinator yang tersedia di wilayah tersebut,” tambahnya.
Menindaklanjuti program Kapolres Malang tersebut, Polsek Pakis melalui Iptu Suyanto selaku Kepala Unit Intelejen dan Keamanan (Kanit Intelkam) dan Tim vaksinator kecamatan Pakis mengadakan vaksinasi keliling di Desa Saptorenggo, Pakis, Kabupaten Malang mulai hari ini, Senin (4/9/2021).
Libatkan Intelijen Polsek
Gerai vaksinasi presisi di kantor Desa Saptorenggo ini, menyediakan kuota 250 dosis. Untuk memaksimalkan penyaluran vaksin kepada masyarakat, Polsek setempat bekerjasama dengan Puekesmas Pakis dan Pemerintah Desa Saptorenggo untuk membagi tim vaksinator.
Tim vaksinator selain melayani vaksinasi di Kantor Desa Saptorenggo, 1 tim yang dipimpin Iptu Suyanto bertugas untuk keliling ke rumah-rumah warga yang belum melaksanakan vaksinasi di gerai Vaksinasi.
“Kami bersama dengan tim saat ini melaksanakan program Kapolres Malang ‘Vaksinasi Mobile’ di Desa Saptorenggo. Sasarannya adalah para lansia yang selama ini tidak bisa mendatangi pelaksanaan gerai vaksinasi yang dilaksanakan di desa,” ujar Iptu Suyanto.
Ada sekitar lima lansia yang didatangi oleh tim Vaksinasi Keliling. Salah satunya yaitu Rami wanita 85 tahun, yang merupakan warga Dusun Bulurejo Desa Saptorenggo, Pakis, yang diberikan pelayanan vaksinasi di rumahnya.
Penyebab Warga Dusun Belum Divaksin
Rami sendiri mengungkapkan, dirinya senang dengan adanya vaksinasi keliling ini, sehingga ia tidak perlu datang ke gerai vaksinasi di kantor desa.
“Alhamdulillah saya tidak sakit, tidak ada alergi, saya sehari-hari tinggal sendiri. Saya senang karena ada vaksinasi keliling akhirnya saya bisa di vaksin,” tutur Rami.
Terpisah, Ngadi Hariyanto selaku Kepala Dusun (Kasun) Bulurejo menambahkan, pihaknya sangat berterimakasih dengan adanya program vaksinasi keliling dari Kapolres Malang ini. Pihak dusun merasa sangat terbantu dalam mewujudkan target capaian vaksinasi ke depannya.
“Terima kasih atas respon dari Polres Malang, dengan dibantu Polsek Pakis. Bahwasannya memang ada beberapa warga yang belum bisa ke lokasi vaksinasi, dengan adanya sistem jemput bola seperti kami sangat terbantu,” ucap Ngadi saat mendampingi tim vaksinasinator di dusun Bulurejo.
Ngadi juga menyampaikan, ada beberapa kendala yang menyebabkan warganya tidak bisa datang ke lokasi vaksinasi, kendala tersebut diantaranya ada warganya yang sedang mengkonsumsi obat-obatan dan usia lanjut (lansia).
“Ada juga warga yang mungkin karena kendala kesehatan dan mengkonsumsi obat yang belum tervaksin,” pungkasnya. [yog/but]
Komentar