Pendidikan & Kesehatan

Vaksinasi di SMAN 1 Puri Tuntas 100 Persen

Mojokerto (Beritajatim.com) – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Puri kembali menggelar vaksinasi dosis kedua, Rabu (13/10/2021). Di SMAN 1 Puri sendiri, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas dengan kuota 50 persen sudah digelar sejak tanggal 1 September lalu.

Sejumlah siswa antre di lapangan basket yang ada di belakang sekolah guna mengikuti vaksinasi. Satu per satu para siswa dilakukan pendataan guna mendapatkan vaksinasi. Tak hanya menyediakan vaksin untuk dosis kedua, petugas juga menyediakan vaksin dosis pertama.

Selain diikuti para siswa, vaksinasi yang dijadwalkan selesai pukul 12.30 WIB ini juga bisa diikuti masyarakat umum. Tidak hanya dari keluarga para siswa SMAN 1 Puri, namun masyarakat umum lainnya juga bisa mengikuti vaksinasi Covid-19 di SMAN 1 Puri.


Kepala SMAN 1 Puri, Herni Sudar Peristiwanti mengatakan, SMAN 1 Puri kembali menggelar vaksin kedua jenis Sinovac. “Kurang lebih ada 600 an dosis yang disiapkan, juga ada yang sudah ikut vaksin di luar. Dengan vaksin dosis kedua ini, capaian vaksin di SMAN 1 Puri sudah 100 persen,” ungkapnya.

Masih kata Kepala SMAN 1 Puri, pasca digelarnya vaksin tahap kedua tersebut maka seluruh siswa di SMAN 1 Puri 100 persen sudah mendapatkan vaksinasi. Saat ini, PTM di SMAN 1 Puri, 50 persen sejak tanggal 1 September 2021 lalu.

“Kalau normal kan 45 menit, 1 jam pelajarannya, ini hanya 20 menit. Yang 25 menit ini untuk penugasan, jadi secara online. Anak-anak mengerjakan tugas atau mungkin ulangan harian itu secara online. Untuk menyerahkan tugas maupun hasil ujian, mereka membuat perjanjian deadline-nya kapan,” katanya.

Sementara itu, Wakil Kepala (Waka) SMAN 1 Puri, Abdul Kholiq menambahkan, vaksin dosis kedua di SMAN 1 Puri sebanyak 650 dosis. “Untuk masyarakat umum, bisa dari keluarga siswa dan masyarakat umum lainnya. Hari ini selesai makan vaksinasi di SMAN 1 Puri tuntas,” tambahnya.

Vaksinasi di SMAN 1 Puri digelar untuk semua kelompok usia dengan tujuan untuk percepatan vaksin guna membentuk herd immunity. Waka menjelaskan, PTM di SMAN 1 Puri diberlakukan dengan ketentuan 50 persen atau dua sesi.

“Sesi pertama mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 10.20 WIB, istirahat 40 menit dan dilanjutkan sesi kedua pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 14.55 WIB. Di sela-sela itu, ada Sholat Dhuhur. Sesi pertama untuk siswa dengan nomor urut 1 sampai 18, sesi kedua 19 sampai 36,” jelasnya.

Rata-rata kelompok peserta didik yang terdaftar pada satuan kelas (rombel) ada 36 siswa. Sementara jumlah siswa di SMAN 1 Puri sendiri mencapai 1.218 siswa dengan rincian, jumlah siswa kelas 1 sebanyak 427 siswa, kelas 2 sebanyak 416 siswa dan kelas 3 sebanyak 375 siswa.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Jawa Timur memperbolehkan Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan sekolah luar biasa yang berada di daerah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 sampai 3 menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas.

Sesuai dengan Standar Operational Procedure (SOP) dari Inmendagri 35 tahun 2021, 50 persen kapasitas kelas, dua kali dalam seminggu, maksimal empat jam pelajaran 30 menit. Protokol kesehatan harus diterapkan dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas di sekolah-sekolah yang berada di daerah PPKM Level 1 hingga 3.

Selain itu, ketentuan jumlah peserta pembelajaran tatap muka dibatasi 50 persen di SMA dan SMK dan 63 hingga 100 persen di sekolah luar biasa. [tin/kun]



Apa Reaksi Anda?

Komentar