Caption foto : Ketua DPC PKB Lamongan didampingi Ketua Garda Bangsa dan Tenaga Kesehatan dari Dinkes Lamongan saat meninjau pelaksanaan Vaksin Indonesia Bangkit, di Kantor PKB Lamongan, Selasa (12/10/2021).
Lamongan (beritajatim.com) – Wakil Ketua MPR RI H Jazilul Fawaid SQ MA bersama DPC PKB Lamongan terus berupaya untuk mempercepat distribusi vaksin. Oleh karena itu, pada hari Selasa (12/10/2021) hari ini, pelaksanaan vaksinasi dengan tema Vaksin Indonesia Bangkit digelar di Kantor DPC PKB, Tumenggungan, Kecamatan/Kabupaten Lamongan.
Dalam keterangannya, Jazilul Fawaid mengungkapkan, bahwa percepatan vaksinasi ini dilakukan melalui dukungan kerjasama lintas sektor/program dengan capaian 2 juta suntikan per hari guna mendukung penyelesaian vaksinasi Covid-19 pada akhir Desember 2021.
“Dengan vaksin ini, diharapkan dapat mengoptimalkan indeks pemakaian vaksin. Intinya, alokasi vaksin dan logistik vaksinasi ini dalam rangka mendukung dan memfasilitasi kebutuhan pelayanan vaksinasi, sehingga penanggulan pandemi Covid-19 melalui strategi percepatan ini dapat dilaksanakan dengan baik,” terang Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid, melalui keterangan tertulisnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Lamongan, H Abdul Ghofur menyampaikan, bahwa vaksinasi merupakan langkah terbaik dalam menciptakan kekebalan komunal (herd immunity) sebagai upaya menghentikan laju penyebaran pandemi Covid-19.
“Vaksinasi ini dari Gus Jazil, kita juga bekerja sama dengan Dinkes Lamongan. Vaksinasi ini menunjukkan bahwa kita ini manusia-manusia yang perlu ikhtiar, dan vaksinasi ini adalah ikhtiar dhohir terbaik saat ini,” ujar Abdul Ghofur saat ditemui di DPC PKB Lamongan, Selasa (12/10/2021).
Saat hadir meninjau vaksinasi tersebut, Abdul Ghofur juga menuturkan, hingga kini vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Lamongan telah tercapai sekitar 72% lebih. Selain itu, berdasarkan laporan terakhir per tanggal 10 Oktober 2021, data kematian di Lamongan di angka 423 atau 6,37 persen.
Lalu untuk data kesembuhan di angka 6.197 atau 93,37 persen dan pasien yang aktif ada 17 atau 0,26 persen. Meski tampak terkendali, namun Abdul Ghofur tetap menekankan akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
“Kalau dulu banyak masyarakat yang takut divaksin, ada yang masih mempertanyakan halal atau haram, apakah vaksin aman dan lain-lain, namun saat ini kepercayaan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi terus meningkat dan antusianya sangat tinggi,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Lamongan.
Lebih jauh, Ghofur menyebutkan, seluruh jajaran PKB dari tingkat DPP, DPW, DPC, anggota DPR RI, DPRD I dan DPRD II akan terus melakukan pelayanan serta membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, hal ini sesuai dengan instruksi dari Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI).
“Vaksinasi yang disediakan adalah 5000 dosis, yang terdiri dari dosis 1 dan 2. Sementara pada hari ini 250 dosis, rencananya vaksinasi juga kita gelar di sejumlah titik kecamatan di Lamongan. Nanti akan terus kita tambah dan kita upayakan, sehingga seluruh masyarakat dari kelompok manapun, tidak pilih-pilih, bisa divaksin dan tercipta herd immunity,” jelasnya.
Dengan digelarnya vaksin Indonesia bangkit ini, Abdul Ghofur berharap, semua masyarakat dapat sehat dan kembali menjalani aktivitas seperti kondisi normal. “Semoga semuanya sehat, sehingga bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Lamongan dr Indra Tsani menyampaikan terima kasihnya kepada Gus Jazil dan DPC PKB Lamongan yang telah menggelar vaksinasi massal. Pihaknya mengatakan, pemerintah tidak bisa sendiri dalam menyukseskan vaksinasi nasional.
“Kami dari Dinkes berterima kasih setinggi-tingginya, percepatan vaksinasi ini tidak bisa kami lakukan sendiri. Memang kemarin kita stoknya agak berkurang, tapi alhamdulillah dengan tambahan vaksin ini nanti akan kita sebar ke beberapa wilayah di Lamongan,” ucapnya.
Diketahui, beberapa bulan sebelumnya, DPC PKB Lamongan juga telah membagikan bantuan sosial kepada para isoman Lamongan dan mendirikan posko satgas Covid-19 yang bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi terkait masalah-masalah pandemi Covid-19 yang dibutuhkan oleh masyarakat.[riq/kun]
Komentar