Surabaya (beritajatim.com) – Unusa melantik sebanyak 201 guru profesional dari Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Rabu (15/3/2023). Ada tiga budaya yang perlu diingat guru-guru tersebut untuk disampaikan kepada para peserta didiknya.
Ketiga budaya tersebut antara lain budaya bersalah, budaya malu, dan budaya takut. Ini penting, agar krisis etik tidak terjadi. ‘Kita harus menanamkan kepada peserta didik tiga budaya tersebut,” ujar Rektor Unusa, Prof Achmad Jazidie.
Jazidie menilai, tujuan lembaga sekolah bisa dicapai dengan maksimal ketika para tenaga guru memiliki sikap profesional. Seperti profesionalisme pedagogik, sosial, profesional dan profesionalisme kepribadian.
“Guru yang profesional akan tercermin dalam pelaksanaan pengabdian tugas-tugas yang ditandai dengan keahlian baik dalam materi maupun metode. Selain itu, juga ditunjukkan melalui tanggung jawabnya dalam melaksanakan seluruh pengabdiannya,” katanya.
Ia menegaskan bahwa guru profesional memiliki tanggung jawab pribadi, sosial, intelektual, moral dan spiritual. Namun, kata Jazidie, untuk mencapai profesionalisme tidak mudah. Diperlukan pendidikan dan latihan yang relevan dengan profesi yang ditekuni.
“Untuk mencapai suatu profesionalisme bukanlah yang mudah. Harus melalui suatu pendidikan dan latihan yang relevan dengan profesi yang ditekuni. Dari profesional guru maka bisa timbul minat dari peserta didik untuk belajar,” jelasnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unusa, Dr Muhammad Thamrin Hidayat mendorong para guru profesional tersebut mampu meningkatkan kemampuan literasi dasar, seperti membaca, menulis dan berhitung.
Selain itu, juga bisa berpikir kritis, kreatif, menemukan stock learning, inkuiri, memecahkan masalah, mengatasi perbedaan, dan mengatasi berbagai perbedaan gagasan hingga menggunakan metodologi pembelajaran yang beragam.
“Ini semua karena tuntutan revolusi industri 4.0 saat ini. Karena itu, para guru harus selalu belajar. Sebab, belajar harus dilakukan sepanjang hayat. Dosen dan guru harus melakukan riset tentang produk-produk yang mendukung profesinya,” ungkapnya. [ipl/kun]
Komentar